Bogor (Antara Megapolitan) - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman membuka kegiatan workshop Komunikasi Publik yang diselenggarakan Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian di Bogor, Selasa.

Workshop diikuti seluruh pranata kehumasan di unit kerja Kementerian Pertanian, dengan tema yang diangkat "Penderasan Komunikasi Publik".

"Pak Menteri sangat berkenan hadir di acara ini, karena ada rapat terbatas di Istana Bogor, jam 11.00 baru akan hadir," kata Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik, Kementan, Agung Hendriadi.

Menurut Agung, Menteri memiliki harapan besar kepada kehumasan dalam penyebarluasan informasi di Kementerian Pertanian, sehingga ingin hadir memberikan arahan.

Ia menyebutkan, sekretaris badan (sesba) dan sekretaris direktorat jenderat (sesdit) menjadi motor penggerak dalam menyebarluaskan informasi ke masyarakat.

"Sesuai arahan Menteri dalam rakor teknis di Bekasi. Diputuskan, masing-masing eselon satu diminta lebih aktif dalam memberikan informasi kepada masyarakat," katanya.

Informasi yang disebarkan baik dalam media cetak, elektronik, online dan juga media sosial.

Melalui workshop tersebut, diharapkan tahun 2017 pranata humas jauh lebih aktif dan kreatif dalam menyebarkan informasi pertanian dalam rangka memenangkan persepsi publik.

"Semakin banyak memberikan informasi akan semakin berkurang orang berfikiran negatif. Bukan kita propaganda tapi memberkan fakta," katanya.

Sesi pertama workshop diisi dengan paparan Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik yang menyampaikan Evaluasi dan agenda setting komunikas publik Kementan.

Agung menegaskan, bahwa peran aktif pranata humas sesuai dengan amanat Presiden Joko Widodo pada Februari 2015. Humas diminta tidak hanya bekerja memanggu kamera dan mengkoordinasi wartawan, tetapi aktif menulis serta menguasai informasi.

Pranata Humas dituntut mampu "mengcapturing" isu yang terjadi di masyarakat seperti gejolak harga cabai, hingga kasus antraxs.

Workshop diikuti ole pranata humas di unit kerja Kementerian Pertaniaan, jajaran Sesba dan Sesdit.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017