Bekasi (Antara Megapolitan) - Kepolisian Sektor Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat menangkap seorang pemuda yang kedapatan membawa senjata tajam jenis samurai, Minggu.
"Pemuda berinisial ZF (17) tersebut diamankan saat bergerombol dengan pemuda sebayanya," kata Kepala Subbagian Humas Kepolisian Resor Kota Bekasi Kota Kompol Erna Ruswingandari.
Erna mengatakan, ZF diamankan petugas yang tengah melakukan Operasi Cipta Kondisi dengan berpatroli mengelilingi jalan-jalan yang berada di wilayah hukumnya.
Sejumlah lokasi yang menjadi rute penyisiran polisi antara lain Jalan Siliwangi, Jalan Bantargebang-Setu, Perumahan Vida Bekasi, Perumahan Royal Park, dan Perumahan Bekasi Timur Regensi.
"Setiap mendapati kerumunan remaja, petugas menghampiri untuk memberikan imbauan menjaga ketertiban, kemudian mengarahkan mereka kembali ke rumah masing-masing," katanya.
Akan tetapi saat dilakukan penggeledahan kepada salah satu kerumunan remaja, didapati salah satunya membekali diri dengan samurai.
"Dikhawatirkan samurai itu akan dijadikan senjata saat terjadi tawuran. Demi mengantisipasi kejadian yang mengancam ketertiban, pemuda warga Narogong itu pun diamankan," katanya.
Erna mengatakan, antisipasi tawuran merupakan salah satu tujuan dilaksanakannya patroli di sejumlah lokasi.
"Selain itu juga antisipasi aksi balapan liar, juga tindakan pencurian, baik terhadap kendaraan bermotor atau yang melibatkan kekerasan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Pemuda berinisial ZF (17) tersebut diamankan saat bergerombol dengan pemuda sebayanya," kata Kepala Subbagian Humas Kepolisian Resor Kota Bekasi Kota Kompol Erna Ruswingandari.
Erna mengatakan, ZF diamankan petugas yang tengah melakukan Operasi Cipta Kondisi dengan berpatroli mengelilingi jalan-jalan yang berada di wilayah hukumnya.
Sejumlah lokasi yang menjadi rute penyisiran polisi antara lain Jalan Siliwangi, Jalan Bantargebang-Setu, Perumahan Vida Bekasi, Perumahan Royal Park, dan Perumahan Bekasi Timur Regensi.
"Setiap mendapati kerumunan remaja, petugas menghampiri untuk memberikan imbauan menjaga ketertiban, kemudian mengarahkan mereka kembali ke rumah masing-masing," katanya.
Akan tetapi saat dilakukan penggeledahan kepada salah satu kerumunan remaja, didapati salah satunya membekali diri dengan samurai.
"Dikhawatirkan samurai itu akan dijadikan senjata saat terjadi tawuran. Demi mengantisipasi kejadian yang mengancam ketertiban, pemuda warga Narogong itu pun diamankan," katanya.
Erna mengatakan, antisipasi tawuran merupakan salah satu tujuan dilaksanakannya patroli di sejumlah lokasi.
"Selain itu juga antisipasi aksi balapan liar, juga tindakan pencurian, baik terhadap kendaraan bermotor atau yang melibatkan kekerasan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017