Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menempatkan puluhan relawan di kecamatan rawan terjadi bencana alam longsor dan banjir terutama di wilayah selatan Cianjur sebagai upaya pengawasan dan penanganan cepat ketika terjadi bencana.

Kepala Markas PMI Cianjur, Fajar Aciana di Cianjur Minggu, mengatakan seiring masuknya musim penghujan dan tingginya resiko terjadi bencana alam di seluruh wilayah Cianjur, pihaknya juga menyiapkan berbagai logistik untuk disalurkan ke wilayah terdampak .

"Sepanjang bulan November, tercatat lebih dari 22 kejadian bencana alam yang didominasi longsor melanda perkampungan warga di sejumlah kecamatan seperti Cibeber, Campaka, Cikadu, Naringgul dan Pasirkuda, sehingga perlu kesiapsiagaan semua pihak termasuk PMI," katanya.

Baca juga: PMI masih melayani permintaan air bersih dari warga meski Cianjur mulai diguyur hujan
Baca juga: PMI perpanjang pelayanan kemanusiaan warga penyintas gempa Cianjur sampai Agustus

Pihaknya mengirim relawan ke setiap titik bencana alam guna memberikan pelayanan bantuan logistik dan membantu warga membersihkan rumahnya setelah tertimpa longsor atau banjir serta mendirikan dapur umum dan posko kesehatan ketika diperlukan.

"Relawan yang siagakan lebih dari 60 orang tersebar di 32 kecamatan yang ada di Cianjur, selain melakukan pengawasan mereka juga melakukan pendataan dan membantu proses evakuasi ketika terjadi bencana serta menyalurkan bantuan," kata Fajar.

Bahkan saat ini, tutur dia, PMI Cianjur memiliki tim pencarian dan penyelamatan yang siap diturunkan setiap saat ketika terjadi bencana alam guna memberikan pelayanan cepat bagi masyarakat yang membutuhkan pertolongan termasuk korban kecelakaan.

Baca juga: PMI masih berikan pelayanan kesehatan warga korban gempa Cianjur setiap hari ke pengungsian

"Tim tersebut disiagakan 24 jam sebagai upaya penanganan dan pelayanan cepat ketika dibutuhkan termasuk dalam proses evakuasi warga. Tim pencarian dan penyelamatan dilengkapi sejumlah alat penunjang termasuk alat bermesin guna memudahkan pertolongan," katanya.

Sejak Gempa Cianjur hingga saat ini, tutur dia, PMI Cianjur masih memberikan berbagai pelayanan bagi penyintas dan masyarakat yang mengalami kesulitan seperti pendistribusian air bersih, pelayanan kesehatan dan perbaikan hunian darurat penyintas gempa yang rusak.

"PMI akan terus membantu pemerintah dalam memberikan pelayanan kemanusiaan di Cianjur, terlebih menghadapi musim penghujan yang beresiko tinggi terjadinya bencana, puluhan relawan disiagakan di 18 kecamatan di Cianjur terutama wilayah selatan," katanya.

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023