Sukabumi (Antara Megapolitan) - Puluhan pelajar yang bolos sekolah terjaring razia anggota Polsek Cisaat di beberapa lokasi rawan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

"Ada 25 pelajar dari beberapa sekolah yang kami tangkap karena kedapatan tengah nongkrong di jam belajar," kata Kapolsek Cisaat Kompol Budi Setiana di Sukabumi, Selasa.

Pada razia ini, petugas yang mejaring pelajar tersebut langsung memeriksa tas maupun barang bawaannya pemeriksaan. Walaupun tidak membawa benda mencurigakan seperti senjata untuk tawuran, tetapi polisi menyita sejumlah telepon seluler milik pelajar.

Diduga mereka membolos karena ada ajakan untuk tawuran, sebab dalam telepon seluler milik pelajar terdapat pesan pendek atau SMS dan BBM yang isinya provokasi untuk melakukan tawuran.

Razia tersebut merupakan kegiatan rutin Polres Sukabumi Kota sebagai langkah pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat di setiap daerah. Selain itu, wilayah Kecamatan Cisaat merupakan daerah rawan tawuran pelajar dan dijadikan tempat bolos dari sekolah karena lokasinya strategis dan menjadi pusat kumpul pelajar dari Kota maupun Kabupaten Sukabumi.

"Kegiatan ini bukan hanya tindakan tegas kepada oknum pelajar yang kerap membuat onar dan bolos sekolah, tetapi merupakan salah satu bentuk kepedulian kami kepada pelajar sebagai generasi penerus bangsa," tambahnya.

Budi mengatakan pelajar yang terjaring razia tersebut masih beradap di Polsek Cisaat untuk dilakukan pembinaan. Mereka baru bisa pulang setelah orang tua dan gurunya datang serta menandatangani surat tidak akan bolos sekolah dan berbuat tawuran.

Lanjut dia, pihaknya tidak segan mempidanakan oknum pelajar yang kedapatan tawuran apalagi sampai membawa senjata tajam dan sejenis lainnya.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017