Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat gencar melakukan sosialisasi kepada seluruh segmen masyarakat untuk meningkatkan partisipan pemilih pada Pemilu Serentak 2024.

Ketua KPU Kabupaten Bekasi Ali Rido mengatakan sosialisasi secara masif sejalan dengan target 82 persen lebih pemilih dari total 2.200.209 pemilih pada pemilu mendatang di daerah itu, mengacu hasil rapat pleno terbuka terkait penetapan daftar pemilih tetap.

"Berkaca pada tingkat partisipasi pemilih Pemilu 2019 di angka 81,36 persen dan itu adalah bagian tertinggi kita. Maka untuk 2024 target melebihi itu, 82 persen lebih," katanya usai Kirab Pemilu 2024 di Lapangan Plasa Pemkab Bekasi, Senin.

Baca juga: KPU tetapkan 854 nama masuk DCT Pemilu 2024 anggota DPRD Kabupaten Bekasi

Dia mengatakan perlu upaya maksimal untuk mencapai target itu melalui sosialisasi masif kepada masyarakat di seluruh wilayah agar mereka mau menggunakan hak suara pada 14 Februari 2024.

KPU Kabupaten Bekasi menyasar seluruh elemen mulai dari masyarakat perkotaan, perkampungan, pesisir, hingga para pemilih pemula dan kalangan milenial demi mengejar target dimaksud.

"Apalagi dari data KPU RI bahwa ada 56 persen pemilih kelompok muda. Ini jadi sasaran kita karena cukup tinggi," katanya.

Baca juga: Bacaleg Kabupaten Bekasi untuk Pemilu 2024 didominasi kalangan milenial
 
Kendaraan iring-iringan peserta pawai Kirab Pemilu 2024 meninggalkan area Lapangan Plasa Pemkab Bekasi menuju Kantor KPU Kabupaten Bekasi, Senin. (ANTARA/Pradita Kurniawan Syah).


Pihaknya juga memanfaatkan momentum Kirab Pemilu 2024 selama enam hari ke depan di daerah itu sebagai sarana mendongkrak partisipasi pemilu melalui keterlibatan segenap unsur terkait.

"Kirab Pemilu 2024 di Kabupaten Bekasi ini akan kita maksimalkan untuk melanjutkan sosialisasi ke masyarakat terkait pelaksanaan pemilu yang sudah dekat," katanya.

Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan tingkat partisipasi pemilih sebesar 81 persen pada Pemilu 2019 menjadi tantangan tersendiri pemerintah daerah untuk terus meningkatkan capaian mendatang sekaligus memastikan pemilu 2024 tidak hanya berjalan lancar namun juga memenuhi indikator keberhasilan.

Baca juga: KPU Bekasi: Milenial bisa berperan ciptakan pemilu 2024 damai

"Tantangannya adalah bagaimana mampu menciptakan pemilu berkualitas yang mencakup tiga indikator keberhasilan yakni peningkatan angka partisipasi masyarakat, terselenggara secara damai, lancar, dan demokratis, serta terpilih wakil rakyat dan pemimpin negara sesuai dengan pilihan masyarakat," katanya.

Pihaknya bersama unsur forum koordinasi pimpinan daerah dan penyelenggara pemilu setempat terus melaksanakan berbagai upaya untuk mencapai tujuan tersebut antara lain penyelenggaraan deklarasi damai menggandeng sejumlah unsur masyarakat, hingga penandatanganan pakta integritas pemilu demokratis.

"Pemkab Bekasi juga punya Satgas Netralitas ASN yang menerima laporan masyarakat saat melihat ada aparatur yang tidak netral. Berbagai upaya terus kami lakukan sebagai wujud komitmen dan tanggung jawab menyukseskan Pemilu 2024 sesuai tagline pemilu sebagai sarana integrasi bangsa," kata dia.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023