Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,4 mengguncang wilayah Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur, Minggu (12/11) pukul 10.04 Wita.
Letak gempa terjadi di 10.04 lintang selatan (LS) dan 123,76 Bujur Timur (BT) atau 15 km barat daya Kabupaten Kupang dengan kedalaman 34 km dan gempa tersebut juga dilaporkan tidak berpotensi tsunami.
"Lokasi gempa masih di lokasi yang sama dengan pusat gempa yang terjadi pada 2 November 2023 lalu," kata Koordinator BMKG NTT Margiono dalam keterangannya, Minggu.
Baca juga: Gempa magnitudo 6,3 di Kupang minim kerusakan karena ditopang bebatuan keras
Baca juga: BMKG imbau masyarakat tidak termakan berita bohong dampak gempa bumi di NTT
"Guncangan gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," kata Margiono.
Guncangan gempa yang terjadi itu juga membuat panik warga Kota Kupang dengan berhamburan melarikan diri keluar rumah.
"Guncangan gempa cukup besar sehingga kami melarikan diri ke luar rumah untuk menyelamatkan diri," kata Andre R Jahang warga BTN Kolhua.
Baca juga: Gempa magnitudo 6,0 guncang Pulau Timur NTT
Andre R Jahang mengaku masih trauma dengan peristiwa gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 6,3 yang terjadi pada Kamis (2/11) lalu.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Letak gempa terjadi di 10.04 lintang selatan (LS) dan 123,76 Bujur Timur (BT) atau 15 km barat daya Kabupaten Kupang dengan kedalaman 34 km dan gempa tersebut juga dilaporkan tidak berpotensi tsunami.
"Lokasi gempa masih di lokasi yang sama dengan pusat gempa yang terjadi pada 2 November 2023 lalu," kata Koordinator BMKG NTT Margiono dalam keterangannya, Minggu.
Baca juga: Gempa magnitudo 6,3 di Kupang minim kerusakan karena ditopang bebatuan keras
Baca juga: BMKG imbau masyarakat tidak termakan berita bohong dampak gempa bumi di NTT
"Guncangan gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," kata Margiono.
Guncangan gempa yang terjadi itu juga membuat panik warga Kota Kupang dengan berhamburan melarikan diri keluar rumah.
"Guncangan gempa cukup besar sehingga kami melarikan diri ke luar rumah untuk menyelamatkan diri," kata Andre R Jahang warga BTN Kolhua.
Baca juga: Gempa magnitudo 6,0 guncang Pulau Timur NTT
Andre R Jahang mengaku masih trauma dengan peristiwa gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 6,3 yang terjadi pada Kamis (2/11) lalu.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023