Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyalurkan bantuan berupa telur untuk 2.536 anak stunting yang tersebar di 29 kecamatan di daerah itu.

"Penyaluran bantuan telur ini terkait dengan Program Bapak Asuh Anak Stunting," kata Pelaksana Tugas Bupati Karawang Aep Syaepuloh di Desa Parungmulya, Kecamatan Ciampel, Karawang, Selasa.

Bantuan berupa telur untuk ribuan anak stunting dalam Program Bapak Asuh Anak Stunting tersebut digulirkan setiap bulan oleh Tim Percepatan Penurunan Stunting Karawang.

Atas hal tersebut, Tim Percepatan Penurunan Stunting Karawang setiap bulan memerlukan anggaran sekitar Rp76 juta.

Baca juga: Karawang butuh anggaran Rp76 juta setiap bulan untuk penanganan stunting
Baca juga: Wabup Karawang ajak pejabat pemkab beri donasi untuk penanganan stunting

Anggaran tersebut didapatkan setiap bulan melalui iuran para kepala dinas, sekretaris dinas, camat, hingga sekretaris kecamatan yang dikumpulkan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Karawang.

Ia mengatakan keseriusan pemkab dalam menurunkan angka stunting di Karawang. Saat ini, dari total 30 kecamatan di Karawang, terdapat satu kecamatan yang sudah dinyatakan bebas atau nol stunting, yakni Kecamatan Pakisjaya.

Terkait dengan pemberian telur, ia berharap, anak stunting di Karawang dapat menambah asupan nutrisi, terutama protein untuk membantu tumbuh kembang anak.

Baca juga: Pemkab Karawang gulirkan program Desa Bebas Stunting

Ia juga menyampaikan bahwa salah satu faktor penunjang penurunan stunting, selain pemberian telur, yakni perhatian dan kesadaran dari orang tua terhadap tumbuh kembang anak.

Stunting adalah kondisi yang ditandai dengan kurangnya tinggi badan anak apabila dibandingkan dengan anak-anak seusia.

Penyebab utama dari stunting adalah kurangnya asupan nutrisi selama masa pertumbuhan anak. 

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023