Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bogor, Jawa Barat, membangun tempat rehabilitasi bagi masyarakat yang mengalami kecanduan narkoba.

Kepala BNNK Bogor AKBP Renny Puspita di Cibinong, Bogor, Selasa, mengungkapkan bahwa tempat rehabilitasi itu akan dibangun di areal kantornya, Kompleks Pemerintah Daerah, Cibinong, Bogor.

"Kami sudah ajukan permohonan pembangunan klinik rehabilitasi ini. Rencananya di halaman kantor kami ini, bisa dimanfaatkan untuk pembangunan itu," ujar AKBP Renny.

BNNK Bogor nantinya akan membuka beberapa pelayanan untuk masyarakat yang mengalami kecanduan narkoba. Mulai dari penilaian, pernyataan Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Narkotika (SKHPN) hingga rehabilitasi.

Renny menilai bahwa Klinik Rehabilitasi tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat pecandu. Terlebih proses rehabilitasi itu dilakukan di tempat swasta itu sangat lah mahal.

Ia menjamin pelayanan rehabilitasi di BNNK Bogor itu diberikan secara gratis, karena layanan itu sudah dilaksanakan sebelum wacana pembangunan Klinik Rehabilitasi.

"Jadi kami juga mengimbau kepada masyarakat yang saudaranya, tetangganya atau bahkan diri sendiri yang merasa menjadi pecandu narkoba, datang ke sini, ke BNNK. Kami akan layani, gratis," kata Renny.

Sementara, Asisten Pemerintahan dan Kesehatan Rakyat Kabupaten Bogor Hadijana di tempat yang sama mengamini pembangunan tempat rehabilitasi itu.

Ia menilai bahwa Klinik Rehabilitasi yang representatif itu penting dimiliki oleh BNNK Bogor sebagai lembaga yang menang khusus menaungi persoalan narkoba, khususnya di Kabupaten Bogor.

"Tentu kami mendukung pembangunan itu, sejauh ini pun kami selalu mensupport berbagai program kegiatan yang dilaksanakan BNNK. Kami rasa ini (klinik rehabilitasi) sangat bagus untuk meminimalisir penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Bogor," jelas Hadijana.

Ia mengungkapkan Pemerintah Kabupaten Bogor sudah memasukkan usulan pembangunan Klinik Rehabilitasi tersebut dalam anggaran tahun 2024. 

"Anggarannya saya lupa, sekitar Rp1 miliar lebih. Tapi yang jelas ini kami dukung, dan mudah-mudahan 2024 sudah bisa dibangun," katanya.

Baca juga: BNN Kabupaten Bogor ungkap sindikat peredaran narkoba jaringan Sumatera

Baca juga: Mahfud MD: Pemerintah siapkan lapas khusus narkoba dengan keamanan ekstra di Nusa Kambangan

Baca juga: Polres Bogor tangkap 23 pengedar narkoba dalam kurun waktu dua pekan


 

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023