Jakarta, 2/9 (ANTARA) - Perdana Menteri Jepang Yoshihiko Noda menyatakan bahwa kemitraan strategis antara Indonesia dan Jepang sangat penting bagi stabilitas dan kemakmuran di kawasan.

Sekretaris III Bidang Informasi, Sosial dan Kebudayaan KBRI Tokyo Hardiyono Kurniawan saat menghubungi ANTARA di Jakarta, Sabtu (1/9) menjelaskan pernyataan PM Jepang itu disampaikan saat menerima kunjungan kehormatan Menko Polhukam RI Djoko Suyanto.

Djoko Suyanto melakukan kunjungan kehormatan kepada Perdana Menteri Jepang Yoshihiko Noda di Tokyo pada Rabu (29/9) 2012.

Senada dengan PM Jepang, Menko Polhukam menyatakan bahwa Indonesia dan Jepang sepakat untuk terus menjaga momentum hubungan baik kedua negara.

"Yakni dengan meningkatkan kemitraan strategis melalui intensifikasi mekanisme bilateral pada tingkat menteri, termasuk dialog bidang politik dan keamanan," katanya.

Menurut Hardiyono Kurniawan, selain melakukan kunjungan kehormatan kepada PM Noda, Menko Polhukam juga melakukan pertemuan dengan Menteri Pertahanan Jepang Satoshi Morimoto, Menteri Luar Negeri Koichiro Gemba, Chairman of National Public Safety Agency yang juga menjabat sebagai Menteri Negara Consumer Affairs dan Menteri Urusan Isu Penculikan, Jin Matsubara.

Di samping itu, juga melakukan pertemuan dengan mantan Perdana Menteri Jepang Yasuo Fukuda, yang juga
menjabat sebagai Ketua Japan Indonesia Association.

Dalam pembicaraannya dengan mantan PM Jepang Yasuo Fukuda ditekankan pentingnya persahabatan Indonesia-Jepang.

Djoko Suyanto mengharapkan hubungan baik yang terjalin  selama ini akan semakin meningkat.

Selain itu, kepada Yasuo Fukuda juga dijelaskan mengenai pentingnya pembangunan infrastruktur di Indonesia melalui MPA (Metropolitan Priority Area) dan MP3EI (Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia).

Pewarta:

Editor : Budisantoso Budiman


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012