Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bogor Ahmad Syukri mengungkapkan pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia menjadi benteng terakhir pertahanan moralitas generasi bangsa di era global.

Hal itu ia sampaikan usai memimpin upacara peringatan Hari Santri Nasional tingkat daerah bersama Pemerintah Kabupaten Bogor di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Minggu.

Syukri menyebutkan bahwa saat ini bangsa Indonesia sedang dihadapkan dengan tantangan globalisasi dan disrupsi berbagai ancaman ideologi. Kemudian juga ancaman perpecahan dan perilaku sosial menyimpang yang tengah membayangi umat.

Baca juga: Pondok Pesantren di Bogor adakan "Pagelaran Seni Persembahan Santri Untuk Negeri"
Baca juga: UU Pesantren diharapkan mudahkan santri akses dunia kerja

"Untuk itu mari kita jadikan peringatan Hari Santri Nasional tahun 2023 sebagai momen refleksi dan rekontekstualisasi semangat resolusi jihad dalam tantangan kekinian," kata Syukri.

Ia menerangkan, saat ini terdapat 1.655 pondok pesantren di Kabupaten Bogor yang telah melahirkan generasi Islam di berbagai bidang.

Pemerintah Kabupaten Bogor, kata dia, juga senantiasa hadir mendukung baik sekolah formal, sekolah agama dan pondok pesantren melalui berbagai program dalam Karsa Bogor Cerdas dan Karsa Bogor Berkeadaban.

Baca juga: Pemkab Bogor dorong para santri miliki kompetensi khusus hadapi bonus demografi

"Atas nama Pemkab Bogor saya mengucapkan terima kasih kepada segenap pondok pesantren dan lembaga pendidikan di Kabupaten Bogor atas kontribusinya dalam mencerdaskan bangsa dan menciptakan kesalehan sosial di Kabupaten Bogor," tuturnya.

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023