Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Tarum Kabupaten Karawang, Jabar, telah mendistribusikan 507.000 liter air bersih ke sejumlah daerah yang dilanda kekeringan atau krisis air bersih selama dua bulan terakhir.

"Pada musim kemarau ini, kami terus mendistribusikan air bersih ke daerah-daerah yang dilanda kekeringan," kata Juru Bicara Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Tarum Karawang Ali Sadikin di Karawang, Sabtu.

Pendistribusian air bersih pada musim kemarau ini dilakukan bersama dengan pihak lain, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah Karawang, PMI, Damkar Karawang, jajaran polres, Dinas Sosial, serta instansi lainnya.

Ia mengatakan selama musim kemarau, PMI, BPBD dan Damkar Karawang menyediakan mobil tangki air, sedangkan air bersih yang didistribusikan ke daerah kekeringan diambil langsung dari Perumdam Tirta Tarum.

Bantuan air bersih tersebut di antaranya disalurkan ke daerah yang dilanda kekeringan, seperti Kecamatan Tegalwaru, Pangkalan, Telukjambe Barat, Ciampel, dan Karawang Timur.

"Untuk total bantuan air bersih yang telah disalurkan sebanyak 507 meter kubik. Itu adalah pendistribusian selama 13 Agustus hingga 13 Oktober 2023," katanya.

Disebutkan bahwa pendistribusian bantuan air bersih akan dilaksanakan sesuai dengan permohonan dari kecamatan, BPBD, atau kelompok masyarakat.

Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh menyebutkan BPBD Karawang harus terus memitigasi bencana yang terjadi di sejumlah daerah setempat.

"Sampai saat ini, pemkab terus berkoordinasi dengan perumdam terkait dengan pendistribusian air bersih ke daerah yang dilanda kekeringan," katanya.

Ia menekankan kepada BPBD dan perumdam terus mendistribusikan air bersih ke daerah kekeringan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Sesuai dengan data BPBD Karawang, hingga saat ini bencana kekeringan yang mengakibatkan krisis air terjadi di lima kecamatan, yakni Telukjambe Barat, Pangkalan, Tegalwaru, Ciampel, dan Klari.

Di Kecamatan Klari, kekeringan terjadi di Desa Curug, Kecamatan Ciampel di Desa Parungmulya, Kecamatan Tegalwaru di Desa Cintalanggeng, Kutamaneuh, Cigunungsari, Cintalaksana, Kutalanggeng, dan Cintawargi.

Di Kecamatan Pangkalan, kekeringan terjadi di Desa Cintaasih, Kertasari, Medalsari, Jatilaksana, Tamanmekar, Ciptasari, Mulangsari, dan Tamansari, sedangkan Kecamatan Telukjambe Barat di Desa Wanakerta dan Margakaya. 

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023