Jalur alternatif Puncak via Desa Cipayung Datar, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, kondisinya rusak parah karena terdapat ratusan lubang di jalan yang tak kunjung diperbaiki.

Berdasarkan penelusuran ANTARA di lokasi, Jumat, jalan penghubung pintu Tol Bogor Selatan menuju Jalan Raya Puncak itu rusak sepanjang sekitar lima kilometer, tepatnya di ruas jalan dekat Hotel Royal Tulip hingga simpang Pasir Angin di Jalan Terobosan. Padahal itu adalah jalur alternatif wisata penggerak ekonomi yang cukup ramai menuju Puncak II yang sangat diandalkan, terutama pada saat liburan dan akhir pekan. 

Dari situ, jalur bisa tepecah menuju Gadok-Ciawi-Cisarua, Rainbow Hills di Kecamatan Babakan Madang dan dari sana bisa mengarah ke Sentul atau Hambalang, atau ke jalur menuju Cimori di jalur Puncak. Wisatawan menggemari jalur ini karena menjadi alternatif wisata yang menjanjikan.

Baca juga: Menteri PUPR instruksikan perbaikan dan pelebaran pada jalur alternatif Puncak Jawa Barat

Ratusan lubang yang ada pada jalan itu --penelusuran di peta elektonik menyebutkan jalan itu bernama Jalan Alam Golf-- memiliki diameter beragam. Kerusakan paling parah berada tepat di depan bangunan LeCafe and Camping Golfjoy dengan diameter lubang-lubang lebih dari tiga meter dan kedalaman sekitar 30 centimeter di berbagai tikungan, sangat kontras dengan pemandangan alam yang terdapat di sana.

Pengendara yang melaju, baik motor dan mobil, tidak bisa mengembangkan kecepatan lebih dari 15-20 km/jam.

Keadaan semakin buruk jika hujan menerpa, dimana jalan sama sekali tergenang air hujan dan batu-batu penyusun jalan terlepas di sana-sini. Sudah cukup sering terjadi pengendara motor terpeleset atau terkena batu yang mental.

Kondisi rusaknya jalur alternatif Puncak ini berimbas pada pengendara yang melintas lantaran harus bergantian melewati lubang-lubang jalanan dengan kecepatan rendah, karena jalur alternatif menuju kawasan wisata Puncak ini ramai dilalui setelah pintu tol Bogor Selatan dibuka.

Baca juga: Pengendara tujuan Bogor-Cianjur diimbau gunakan jalur alternatif

Menanggapi hal itu, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bogor, Tuti Alawiyah, mengaku segera meninjau langsung kondisi lapangan jalur alternatif Puncak, Desa Cipayung Datar, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, dalam waktu dekat.

"Saya mau lihat dulu kondisinya seperti apa, dan memastikan status jalan itu kewenangannya ada di siapa," kata dia.

Tuti yang merupakan anggota legislatif asal Dapil III Kabupaten Bogor (Ciawi, Cisarua, Megamendung, Caringin, Cijeruk, Tamansari, Cigombong, dan Ciomas), berjanji segera menindaklanjuti kondisi memprihatinkan jalan tersebut.

Baca juga: Jalur alternatif Puncak II tetap menjadi solusi macet di Puncak

Ia juga akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat serta Kementerian PUPR jika statusnya jalan provinsi ataupun jalan nasional.

Kondisi kontras terjadi di jalur Cafe Colecer di belakang Jalan Terobosan menuju Rainbow Hills. Hingga sekitar delapan bulan lalu jalur dari pertigaan Cafe Colecer menuju Rainbow Hills itu rusak parah, lubang-lubang besar dan jalan yang tergerus terdapat di sana-sini. Namun belakangan jalan rusak itu sudah diperbaiki sehingga perjalanan dapat terjadi secara lebih baik.

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023