Bogor (Antara Megapolitan) - Dinas Kesehatan Kota Bogor, Jawa Barat, menyiakan pusat pelayanan kesehatan masyarakat (Puskesmas) rawat inap pada malam pergantian tahun baru.

"Dari 24 Puskesmas di Kota Bogor, ada 14 puskesmas rawat inap dan Poned," kata Kepala Dinas Kesehatan, Rubaeah, di Bogor, Jumat.

Rubaeah mengatakan, dirinya sudah menerbitkan surat edaran kepada seluruh puskesmas untuk siaga dan berjaga-jaga selama malam pergantian tahun.

"Kita siaga, bila sewaktu-waktu ada kecelakaan yang sifatnya darurat, Puskemas dapat melayani siaga 24 jam," katanya.

Selain menyiagakan Puskesmas 24 jam, Dinas Kesehatan Kota Bogor juga mendirikan posko kesehatan yang bergabung di Pos Pelayanan Operasi Lilin Lodaya 2016 milik Polresta Bogor Kota.

Posko kesehatan berada di Pos Pelayanan Operasi Lilin Lodaya 2016 yang dipusatkan di Terminal Barangsiang. Setiap hari ada satu dokter dan dua petugas kesehatan, serta supir ambulan yang disiagakan.

"Petugas bertugas selama 24 jam, dibagi dalam tiga shift," katanya.

Untuk memudahkan pelayanan kesehatan, lanjut Rubaeah, pihaknya juga berkoordinasi dengan BPJS Kesehatan dan rumah sakit, guna mengantisipasi peristiwa besar yang berkaitan dengan kesehatan.

"Jika terjadi kasus kecelakan besar atau kejadian luar biasa. Kami sudah berkoordinasi dengan rumah sakit dan BPJS Kesehatan, sehingga pelayanan lebih maksimal bila perlu rujukan," katanya.

Menurut Rubaeah, selama satu pekan Operasi Lilin Lodaya 2016, belum ditemukan kasus kecelakaan maupun kejadian luar biasa yang membutuhkan pengobatan skala besar.

"Sejauh ini masih kondusif, adapun yang sering dilayani keluhan supir dan penumpang di Terminal Barangsiang, keluhan pusing dan mual-mual karena kecapean," katanya.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016