Jakarta (Antara Megapolitan) - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto menyerukan kepada masyarakat untuk menggunakan media sosial dengan etis.

"Kita bukan menghalangi penggunaan media sosial, itu suatu keniscayaan. Tapi mari kita gunakan dengan cara-cara yang etis, dengan cara-cara yang baik yang bermartabat yang bermanfaat bagi bangsa dan negara kita," kata Menkopolhukam Wiranto, di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, perkembangan teknologi membawa dua dampak sekaligus, yakni membawa keberkahan termasuk memajukan berbagai tata kehidupan masyarakat.

Namun di sisi lain, ada sesuatu yang cukup memprihatinkan dimana kemajuan teknologi informasi kemudian disalahgunakan oleh beberapa pihak untuk melakukan kegiatan berupa penyesatan, pengelabuhan, ujaran kebencian, hingga fitnah.

"Saat ini sulit dibedakan antara kritik dan cemoohan, antara kritik dan fitnah, antara kritik dan penyesatan, berita penyesatan, antara kritik dan ujaran-ujaran kebencian, ini kan jadi rancu," katanya.

Karena itu, pemerintah mengharapkan agar masyarakat lebih selektif dalam menerima berita dan lebih objektif untuk menyisir berita-berita.

"Masyarakat kita harapkan lebih waspada terhadap upaya-upaya berupa provokasi, agitasi, dan berupa propaganda dari pihak-pihak lain yang ingin membangun pemahaman yang berbeda terhadap pemerintah yang saat ini sedang menjalankan suatu program pembangunan secara serius dan sungguh-sungguh," katanya. 

Pewarta: Hanni Sofia Soepardi

Editor : M.Ali Khumaini


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016