Bogor (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, mengundang 780 ketua Rukun Warga (RW) untuk berkumpul mengikuti rapat koordinasi aparatur wilayah dalam rangka menjaga kondusivitas di wilayah, Selasa.

"Kota Bogor dikenal dengan guyubnya, jangan sampai ada hal-hal yang membuat kita malu karena Bogor tidak guyub lagi. Harus jaga koordinasi terus antara camat, lurah dan RW, persatuan dan kesatuan harus diperjuangkan," kata Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto di Bogor, Selasa.

Rapat yang berlangsung di Gedung Kemuning Gading, di belakang Gedung DPRD Kota Bogor, selain dihadiri seluruh ketua RW juga dihadiri 68 lurah dan enam camat.

Dalam rapat tersebut, seluruh ketua RW dan aparat wilayah lurah serta camat mendapat arahan dari Wali Kota Bima Arya Sugiarto, Dandim 0606 Letkol Inf M Albar, dan Kapolresta Bogor Kota AKBP Suyudi Ario Seto.

Bima Arya memaparkan enam skala prioritas pembangunan yang sedang dijalankan oleh Pemerintah Kota Bogor, yakni mengatasi kemacetan, pendidikan, sampah dan kebersihan, pengentasan kemiskinan, dan transportasi.

Ia meminta aparatur wilayah lurah, camat dan ketua RW untuk mendukung pemerintah mensukseskan program pembangunan.

Bima juga mengingatkan aparat kelurahan, kecamatan dan ketua RW untuk menjaga solidaritas di wilayahnya masing-masing, saling berkoordinasi menjaga persatuan dan kesatuan.

Sementara itu, Dandim 0606/Kota Bogor Letkol Inf M Albar mengatakan, aparat wilayah dapat berkoordiansi dengan anggota Babinsa untuk bekerjasama menjaga keamanan di wilayah masing-masing.

"Masyarakat harus bersinergi. Displin waktu, menjaga ketertiban, dan harus memiliki daya saing. Agar wilayah kita dapat menjadi daerah yang aman, damai dan tentram," katanya.

Kapolresta Bogor Kota, AKBP Suyudi Ario Seto mengingatkan dalam waktu dekat akan berlangsung hari besar keagaman yakni Natal dan Tahun Baru. Ia mengimbau agar aparat wilayah terutama ketua RW ikut serta dalam mensukseskan perayaan Natal.

"Umat nasrani akan merayakan natal, kita harus peduli dengan ikut menjaga gereja jangan sampai ada kelompok yang mencoba melakukan tindakan anarkis, dan tindakan serius yang dapat mengganggu umat beribadah," katanya.

Suyudi juga mengingatkan, aparat wilayah harus jaga hubungan baik yang sudah terjalin selama ini di Kota Bogor.

"Bogor dikenal sangat agamais, dan kondusif. Mari kita jaga sama-sama," kata Suyudi.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016