Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengapresiasi tingginya angka partisipasi warga pada Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Siklus II Gelombang II 2023 Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang dilaksanakan secara serentak pada Minggu, (24/9).

Dari hasil pemantauan langsung ke sejumlah desa yang menggelar pilkades, kami melihat angka partisipasi masyarakat yang datang ke tempat pemungutan suara (TPS) sejak pagi atau sekitar pukul 07.30 WIB sudah membludak. Ini menandakan masyarakat pedesaan sudah sadar pentingnya memilih pemimpinnya sesuai dengan keinginan yang tentunya bisa membawa daerahnya ke arah yang lebih baik, katanya di Sukabumi, Minggu.

Menurut Marwan, dirinya bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sukabumi memantau pelaksanaan pilkades di sejumlah desa seperti Desa Cibodas di Kecamatan Palabuhanratu, Desa Sukamaju di Kecamatan Cikakak, Desa Cikelat dan Desa Sirnaresmi di Kecamatan Cisolok warga sudah memenuhi dan berbondong-bondong untuk datang TPS.

Baca juga: Kapolres Sukabumi Kota klaim pelaksanaan pilkades berjalan kondusif
Baca juga: Dandim 0622 imbau seluruh personelnya netral pada pilkades

Tidak hanya kepada warga, pihaknya pun mengapresiasi panitia pemungutan suara yang memberikan layanan cepat kepada warga yang ingin menyalurkan hak pilihnya tersebut dan selama pelaksanaan berjalan dengan kondusif.

Melalui pesta demokrasi tingkat desa ini masyarakat lebih melek politik dan bisa menentukan calon pemimpinnya yang benar-benar layak memimpin daerahnya. Diharapkan tingginya partisipasi masyarakat bisa dipertahankan, karena seperti diketahui tahun depan atau 2024, warga akan memilih calon Presiden RI dan calon anggota legislatif.

"Percepatan layanan adalah kunci suksesnya pelaksanaan pilkades, sehingga masyarakat yang datang ke TPS tidak harus menunggu giliran terlalu lama. Dan dari hasil pemantauan secara umum pelaksanaan pilkades berjalan dengan lancar dan kondusif," tambahnya.

Baca juga: Pemkab Sukabumi hadirkan 276 calon kades ikuti apel deklarasi damai siap menang dan siap kalah

Dia sisi lain, Marwan mengatakan siapapun calon kades yang terpilih harus diterima oleh masyarakat khususnya calon kades dan tim sukses. Kepada calon kades yang menang dengan suara terbanyak agar tidak melakukan euforia berlebihan dan kepada yang kalah agar bisa berlapang dada, karena ini merupakan demokrasi pasti ada yang menang dan kalah.

Tetapi yang paling terpenting, seluruh pihak bisa menjaga kondusifitas dan jika ada calon kades yang merasa tidak puas dengan hasil pilkades agar tidak melakukan aksi provokasi yang bisa mengganggu keamanan.

Seperti diketahui, Pilkades Siklus II Gelompang II 2023 Kabupaten Sukabumi dilaksanakan di 71 desa yang tersebar di 38 Kecamatan dengan jumlah calon kades yang maju 276 orang.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023