Kepala Badan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP), Kementerian Perhubungan, Djoko Sasono mengatakan perkembangan transportasi merupakan salah satu bentuk modernisasi yang akan menjadikan Indonesia menjadi negara maju.
"Selanjutnya perkembangan transportasi tersebut juga akan memberikan kontribusi besar dalam perwujudan transportasi ramah lingkungan dan bebas polusi, serta peningkatan keselamatan dan pelayanan transportasi," kata Djoko dalam keterangan di Jakarta, Jumat.
Hal tersebut disampaikan saat dirinya memberikan sambutan di upacara wisudawan Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar 255 Wisudawan Perwira Transportasi Laut Program Diploma IV Pelayaran, Dua Wisudawan Diploma Pelayaran tingkat III Pembentukan dan Pelepasan Ahli Nautika/Teknika Tingkat I II, III, IV dan V Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar untuk Program Peningkatan sebanyak 296 Perwira Siswa.
Baca juga: Kereta api salah satu moda transportasi ramah lingkungan masa depan
Baca juga: Kemenhub kolaborasi percepat kesiapan aksesibilitas Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Dikatakan Djoko, sebagai bagian dari sektor perhubungan, kontribusi para wisudawan sangat berarti dan diharapkan akan mendorong kesuksesan transportasi di Indonesia.
Wisudawan diharapkan dapat memanfaatkan secara optimal infrastuktur transportasi yang telah dibangun, dan pemberian pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Tentunya, kata Djoko, dalam mewujudkan hal tersebut kerja seluruh insan sektor transportasi dalam hal ini pemerintah, operator, pemangku kepentingan dan mitra kerja agar dapat bekerjasama, berkolaborasi dan bersinergi secara optimal.
“Sebab, transportasi yang andal, efisien, dan berdaya saing memiliki dampak positif pada mobilitas masyarakat serta pertumbuhan ekonomi suatu negara,” katanya.
Baca juga: Kemenhub siapkan sejumlah antisipasi lonjakan penumpang dan kendaraan pada libur Idul Adha
Dia menilai wisudawan merupakan pengawal maritim Indonesia yang akan menjadi ujung tombak dalam mewujudkan cita-cita Indonesia sebagai poros maritim dunia.
Direktur PIP Makassar, Sukirno juga mengingatkan para lulusan bahwa wisuda bukanlah tujuan akhir, akan tetapi merupakan awal dari perjalanan karier saudara, tuntutan kualitas kompetensi dan keunggulan daya saing merupakan kekuatan kunci dalam memenangkan dan merebut pasar global yang sangat ketat yang selalu ada di hadapan para wisudawan.
“Untuk itu para lulusan PIP Makassar perlu adaptasi secara terus menerus terhadap perkembangan ilmu dan teknologi di bidang pelayaran, yang berkembang sangat pesat serta didukung dengan peningkatan kemampuan diri dalam berkomunikasi yang handal,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Selanjutnya perkembangan transportasi tersebut juga akan memberikan kontribusi besar dalam perwujudan transportasi ramah lingkungan dan bebas polusi, serta peningkatan keselamatan dan pelayanan transportasi," kata Djoko dalam keterangan di Jakarta, Jumat.
Hal tersebut disampaikan saat dirinya memberikan sambutan di upacara wisudawan Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar 255 Wisudawan Perwira Transportasi Laut Program Diploma IV Pelayaran, Dua Wisudawan Diploma Pelayaran tingkat III Pembentukan dan Pelepasan Ahli Nautika/Teknika Tingkat I II, III, IV dan V Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar untuk Program Peningkatan sebanyak 296 Perwira Siswa.
Baca juga: Kereta api salah satu moda transportasi ramah lingkungan masa depan
Baca juga: Kemenhub kolaborasi percepat kesiapan aksesibilitas Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Dikatakan Djoko, sebagai bagian dari sektor perhubungan, kontribusi para wisudawan sangat berarti dan diharapkan akan mendorong kesuksesan transportasi di Indonesia.
Wisudawan diharapkan dapat memanfaatkan secara optimal infrastuktur transportasi yang telah dibangun, dan pemberian pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Tentunya, kata Djoko, dalam mewujudkan hal tersebut kerja seluruh insan sektor transportasi dalam hal ini pemerintah, operator, pemangku kepentingan dan mitra kerja agar dapat bekerjasama, berkolaborasi dan bersinergi secara optimal.
“Sebab, transportasi yang andal, efisien, dan berdaya saing memiliki dampak positif pada mobilitas masyarakat serta pertumbuhan ekonomi suatu negara,” katanya.
Baca juga: Kemenhub siapkan sejumlah antisipasi lonjakan penumpang dan kendaraan pada libur Idul Adha
Dia menilai wisudawan merupakan pengawal maritim Indonesia yang akan menjadi ujung tombak dalam mewujudkan cita-cita Indonesia sebagai poros maritim dunia.
Direktur PIP Makassar, Sukirno juga mengingatkan para lulusan bahwa wisuda bukanlah tujuan akhir, akan tetapi merupakan awal dari perjalanan karier saudara, tuntutan kualitas kompetensi dan keunggulan daya saing merupakan kekuatan kunci dalam memenangkan dan merebut pasar global yang sangat ketat yang selalu ada di hadapan para wisudawan.
“Untuk itu para lulusan PIP Makassar perlu adaptasi secara terus menerus terhadap perkembangan ilmu dan teknologi di bidang pelayaran, yang berkembang sangat pesat serta didukung dengan peningkatan kemampuan diri dalam berkomunikasi yang handal,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023