Jakarta (Antara Megapolitan) - Festival film pendek yang digagas oleh Komisi Pemiliha Umum (KPU) telah menghasilkan tiga (3) pemenang utama yaitu terpuji, terfavorit dan terinspiratif.
"Tahun depan KPU harus memberikan waktu yang cukup panjang untuk memberikan kesempatan generasi muda untuk berkarya dan menjaring pemilih pemula" kata Ketua Dewan Juri Festival Film Pendek KPU 2016, Marcella Zalianty di Jakarta, Minggu.
Pemenang festival film pendek KPU tahun 2016 adalah pemenang Terpuji Calon Ibu Buat Bapak (Jakarta), pemenang Terfavorit Mamilit (Medan) dan pemenang terinspiratif Antara Australia dan Indonesia (Tangsel).
Marcella mengatakan kalau saja diberi waktu yang cukup mungkin peserta akan mencapai ratusan sehingga akan lebih bervariasi jalan cerita yang dijadikan dalam festival film pendek tersebut.
Pembacaan pemenang dibawakan oleh Tina Talisa yang didampingi oleh Avesina Soebli selaku dewan juri. Pemenang terpuji mendapatkan hadiah uang senilai 25 juta rupiah, pemenang terfavorit mendapatkan Rp15 juta rupiah dang pemenang terinspiratif mendapatkan uang senilai Rp10 juta rupiah.
"Dengan adanya kegiatan film pendek ini diharapkan dapat meningkatkan pemilih pemula di seluruh Indonesia," kata Mareclla dalam keterangan tertulisnya.
KPU sendiri akan terus mengadakan film pendek ini sebagai salah satu bagian dari sosialisasi.
Gelaran ini telah berlangsung hampir dua bulan sejak pertama diadakan pada awal bulan Oktober dan berakhir di bulan November.
KPU sukses mengadakan acara festival pendek dengan tema dari Keluarga untuk Indonesia Memilih.
Hampir 67 film pendek dari berbagai daerah di Indonesia ikut festival, yang kemudian tersaring menjadi 20 dan disaring lagi menjadi 5 besar yang berasala dari Aceh, Medan, Jakarta, Tangerang Selatan dan Purbalingga.
Kemudian di seleksi lagi untuk memilih 3 film terbaik, yaitu Antara Australia dan Indonesia (Tangsel), Mamilit (Medan) dan Calon Ibu buat Bapak (Jakarta).
Acara puncak tersebut dihadiri oleh Juri Adriantoro ketua KPU, Sigit Pamungkas komisioner KPU, Ferry Kurnia Rizkiyansyah komisioner KPU, KPU propinsi dan jajarannya.
Hadir pula ketua dewan juri festival film pendek KPU Marcella Zalianty, Avesina Soebli dan Tina Talisa. Film pendek KPU mendapat respon yang baik dari masyarakat khususnya generasi muda terbukti dalam waktu yang singkat peserta yang mendaftar cukup banyak.
Hal senada juga disampaikan Juri Adriantoro yang mengatakan sangat bangga dan apresiasi karena animo masyarakat cukup baik, tahun depan akan kita buat yang lebih baik lagi untuk meningkatkan pemilih pemula.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Tahun depan KPU harus memberikan waktu yang cukup panjang untuk memberikan kesempatan generasi muda untuk berkarya dan menjaring pemilih pemula" kata Ketua Dewan Juri Festival Film Pendek KPU 2016, Marcella Zalianty di Jakarta, Minggu.
Pemenang festival film pendek KPU tahun 2016 adalah pemenang Terpuji Calon Ibu Buat Bapak (Jakarta), pemenang Terfavorit Mamilit (Medan) dan pemenang terinspiratif Antara Australia dan Indonesia (Tangsel).
Marcella mengatakan kalau saja diberi waktu yang cukup mungkin peserta akan mencapai ratusan sehingga akan lebih bervariasi jalan cerita yang dijadikan dalam festival film pendek tersebut.
Pembacaan pemenang dibawakan oleh Tina Talisa yang didampingi oleh Avesina Soebli selaku dewan juri. Pemenang terpuji mendapatkan hadiah uang senilai 25 juta rupiah, pemenang terfavorit mendapatkan Rp15 juta rupiah dang pemenang terinspiratif mendapatkan uang senilai Rp10 juta rupiah.
"Dengan adanya kegiatan film pendek ini diharapkan dapat meningkatkan pemilih pemula di seluruh Indonesia," kata Mareclla dalam keterangan tertulisnya.
KPU sendiri akan terus mengadakan film pendek ini sebagai salah satu bagian dari sosialisasi.
Gelaran ini telah berlangsung hampir dua bulan sejak pertama diadakan pada awal bulan Oktober dan berakhir di bulan November.
KPU sukses mengadakan acara festival pendek dengan tema dari Keluarga untuk Indonesia Memilih.
Hampir 67 film pendek dari berbagai daerah di Indonesia ikut festival, yang kemudian tersaring menjadi 20 dan disaring lagi menjadi 5 besar yang berasala dari Aceh, Medan, Jakarta, Tangerang Selatan dan Purbalingga.
Kemudian di seleksi lagi untuk memilih 3 film terbaik, yaitu Antara Australia dan Indonesia (Tangsel), Mamilit (Medan) dan Calon Ibu buat Bapak (Jakarta).
Acara puncak tersebut dihadiri oleh Juri Adriantoro ketua KPU, Sigit Pamungkas komisioner KPU, Ferry Kurnia Rizkiyansyah komisioner KPU, KPU propinsi dan jajarannya.
Hadir pula ketua dewan juri festival film pendek KPU Marcella Zalianty, Avesina Soebli dan Tina Talisa. Film pendek KPU mendapat respon yang baik dari masyarakat khususnya generasi muda terbukti dalam waktu yang singkat peserta yang mendaftar cukup banyak.
Hal senada juga disampaikan Juri Adriantoro yang mengatakan sangat bangga dan apresiasi karena animo masyarakat cukup baik, tahun depan akan kita buat yang lebih baik lagi untuk meningkatkan pemilih pemula.
Editor : Feru Lantara
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016