Danrem 061 Suryakencana Brigjen TNI Anan Nurakhman mengingatkan kepada seluruh prajurit TNI AD untuk menjaga netralitas TNI menjelang Pemilu 2024.
"Saya selalu berulang kali mengingatkan kepada seluruh personel TNI khususnya yang berada di bawah hukum Korem 061 Suryakencana untuk menjaga netralitas karena ini sangat penting apalagi menjelang Pilpres 2024," katanya dalam kunjungan kerja ke Kodim 0622/Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa.
Menurut Anan, kegiatan ini sudah menjadi arahan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono bahwa TNI tidak boleh mendukung siapapun baik dari calon presiden, partai politik, calon anggota legislatif, calon kepala daerah atau siapapun itu.
Sesuai undang-undang yang berlaku setiap prajurit TNI AD yang tidak netral saat Pemilu 2024 tentunya akan diberikan sanksi tegas, bahkan dirinya tidak akan tebang pilih dalam menegakkan aturan terhadap prajurit TNI AD yang tidak netral dan terbukti memihak kepada salah satu calon maupun parpol.
Tentunya netralitas TNI ini harus dijaga oleh seluruh prajurit karena sudah ketentuan dan peraturannya yang mengikat. Maka dari itu, ia mengimbau kepada seluruh prajurit TNI yang berada di wilayah hukum Korem 061 Suryakencana agar tidak terjebak politik praktis.
"Jangan sampai karena terlibat politik praktis, masa depan dan karir di TNI hancur," katanya menegaskan.
Segala pelanggaran yang dilakukan prajurit TNI AD, katanya, akan diproses sesuai dengan aturan yang berlaku.
Ia menegaskan sudah jelas tugas TNI adalah melindungi dan menjaga keamanan rakyat.
Anan mengimbau kepada masyarakat untuk ikut mengawasi jika mengetahui ada oknum TNI yang terlibat menjadi tim sukses atau memberikan arahan untuk memilih calon maupun parpol tertentu untuk berani melapor asalkan dilengkapi dengan bukti-bukti yang kuat.
Siapapun yang melanggar, pihaknya tidak akan tebang pilih sebab sudah jelas aturan dan sanksinya.
Danrem mengingatkan jajarannya tentang batasan-batasan, jika sudah melewati batas tentunya akan diproses lebih lanjut.
Baca juga: Dandim 0622 imbau seluruh personelnya netral pada pilkades
Baca juga: Panglima keluarkan aturan teknis ADC dan Spri pejabat demi pastikan netralitas TNI
Baca juga: Wabup Sukabumi imbau seluruh ASN jaga netralitas di tahun politik
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Saya selalu berulang kali mengingatkan kepada seluruh personel TNI khususnya yang berada di bawah hukum Korem 061 Suryakencana untuk menjaga netralitas karena ini sangat penting apalagi menjelang Pilpres 2024," katanya dalam kunjungan kerja ke Kodim 0622/Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa.
Menurut Anan, kegiatan ini sudah menjadi arahan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono bahwa TNI tidak boleh mendukung siapapun baik dari calon presiden, partai politik, calon anggota legislatif, calon kepala daerah atau siapapun itu.
Sesuai undang-undang yang berlaku setiap prajurit TNI AD yang tidak netral saat Pemilu 2024 tentunya akan diberikan sanksi tegas, bahkan dirinya tidak akan tebang pilih dalam menegakkan aturan terhadap prajurit TNI AD yang tidak netral dan terbukti memihak kepada salah satu calon maupun parpol.
Tentunya netralitas TNI ini harus dijaga oleh seluruh prajurit karena sudah ketentuan dan peraturannya yang mengikat. Maka dari itu, ia mengimbau kepada seluruh prajurit TNI yang berada di wilayah hukum Korem 061 Suryakencana agar tidak terjebak politik praktis.
"Jangan sampai karena terlibat politik praktis, masa depan dan karir di TNI hancur," katanya menegaskan.
Segala pelanggaran yang dilakukan prajurit TNI AD, katanya, akan diproses sesuai dengan aturan yang berlaku.
Ia menegaskan sudah jelas tugas TNI adalah melindungi dan menjaga keamanan rakyat.
Anan mengimbau kepada masyarakat untuk ikut mengawasi jika mengetahui ada oknum TNI yang terlibat menjadi tim sukses atau memberikan arahan untuk memilih calon maupun parpol tertentu untuk berani melapor asalkan dilengkapi dengan bukti-bukti yang kuat.
Siapapun yang melanggar, pihaknya tidak akan tebang pilih sebab sudah jelas aturan dan sanksinya.
Danrem mengingatkan jajarannya tentang batasan-batasan, jika sudah melewati batas tentunya akan diproses lebih lanjut.
Baca juga: Dandim 0622 imbau seluruh personelnya netral pada pilkades
Baca juga: Panglima keluarkan aturan teknis ADC dan Spri pejabat demi pastikan netralitas TNI
Baca juga: Wabup Sukabumi imbau seluruh ASN jaga netralitas di tahun politik
Editor : Budi Setiawanto
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023