Cibinong (Antara Megapolitan) - Menejer Umum Rancamaya Hotel Golf dan Resor Ulrich Hahn menyatakan perusahaan yang dipimpinnya memilih berbagi dengan masyarakat dari berbagai unsur budaya dan agama di Indonesia sebagai respon sosial terhadap masyarakat.
"Kami memiliki berbagai program CSR rutin seperti donor darah, acara ramadhan bersama kaum dhuafa termasuk berbagai kegiatan di bulan Desember," katanya, di Rancamaya Hotel.
Ulrich menyampaikan, Corporate Social Responsibility (CSR) atau respon sosial perusahaan Rancamaya Hotel (R-Hotel) kepada masyarakat selalu memberikan santunan anak yatim dan dhuafa di momen hari besarnya termasuk juga menampung harapan anak panti asuhan di sekitar Bogor saat mendekati hari natal sebagai unsur kebersamaan.
Hal tersebut adalah pilihan yang baik dalam mengekspresikan kebhinekaan bangsa Indonesia melalui peran perusahaan sejenis hotel yang ia pimpin karena merupakan tempat singgah berbagai kalangan sehingga bisa mengedukasi dan mengajak masyarakat untuk saling peduli dan menghargai sesama.
Menejer Umum tersebut merancang Tree Lighting Ceremony pada awal bulan Desember hampir setiap tahun dan mengajak kepedulian pengunjung hotel terhadap harapan yang digantung setiap anak panti yang diundang pada acara tersebut setiap 31 Desember.
Desember tahun 2016 ini sekitar 20 anak Panti Asuhan Bukit Karmel kebagian menggantungkan harapan tersebut di pohon natal berlampu dengan tinggi lima meter pada Sabtu (3/12).
Dengan potensi sumbangan pengunjung dari 134 kamar hotel dan 6 villa dengan fasilitas 18 hole golf course, tiga kolam renang, lapangan basket dan tennis, Deer Park, tiga restoran, 12 ruang rapat dan satu ballroom diharapkan bisa memenuhi keinginan mereka dalam kertas yang tergantung selama satu bulan dari donasi para pengunjung.
Apalagi, kata Ulrich, kunjungan bisa mencapai 60 persen memenuhi kamar pada hari kerja dan 85 hingga 90 persen pada hari libur sehingga kemungkinan sumbangan terhadap kebutuhan anak panti yang tergantung di pohon natal tersebut sangat baik.
Pada puncak acara di (31/12) Carnival de Rio New Years Eve Party akan menjadi kejutan dengan pengenalan suasana budaya Negara Brazil bagi anak panti.
Untuk memancing pengunjung, perusahaannya juga memberikan paket kamar sekitar RP6,6 juta untuk dua hari yang berfasilitas baik dengan pemandangan keindahan gunung salak dalam sudut pandang yang terarah.
Hotel bintang empat tersebut sengaja memberikan fasilitas standar bintang lima untuk meraih pengunjung yang bukan saja berorientasi bisnis yang menguntungkan pihak hotel.
Namun memberi kebersamaan kalangan dalam menikmati dan berbagi cerita di dalam kehidupan sosial di dalam hotel.
Ulrich menyampaikan semoga apa yang dilakukan perusahaannya bisa berguna bagi masyarakat sekitar dan pengunjung nasional maupun internasional.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Kami memiliki berbagai program CSR rutin seperti donor darah, acara ramadhan bersama kaum dhuafa termasuk berbagai kegiatan di bulan Desember," katanya, di Rancamaya Hotel.
Ulrich menyampaikan, Corporate Social Responsibility (CSR) atau respon sosial perusahaan Rancamaya Hotel (R-Hotel) kepada masyarakat selalu memberikan santunan anak yatim dan dhuafa di momen hari besarnya termasuk juga menampung harapan anak panti asuhan di sekitar Bogor saat mendekati hari natal sebagai unsur kebersamaan.
Hal tersebut adalah pilihan yang baik dalam mengekspresikan kebhinekaan bangsa Indonesia melalui peran perusahaan sejenis hotel yang ia pimpin karena merupakan tempat singgah berbagai kalangan sehingga bisa mengedukasi dan mengajak masyarakat untuk saling peduli dan menghargai sesama.
Menejer Umum tersebut merancang Tree Lighting Ceremony pada awal bulan Desember hampir setiap tahun dan mengajak kepedulian pengunjung hotel terhadap harapan yang digantung setiap anak panti yang diundang pada acara tersebut setiap 31 Desember.
Desember tahun 2016 ini sekitar 20 anak Panti Asuhan Bukit Karmel kebagian menggantungkan harapan tersebut di pohon natal berlampu dengan tinggi lima meter pada Sabtu (3/12).
Dengan potensi sumbangan pengunjung dari 134 kamar hotel dan 6 villa dengan fasilitas 18 hole golf course, tiga kolam renang, lapangan basket dan tennis, Deer Park, tiga restoran, 12 ruang rapat dan satu ballroom diharapkan bisa memenuhi keinginan mereka dalam kertas yang tergantung selama satu bulan dari donasi para pengunjung.
Apalagi, kata Ulrich, kunjungan bisa mencapai 60 persen memenuhi kamar pada hari kerja dan 85 hingga 90 persen pada hari libur sehingga kemungkinan sumbangan terhadap kebutuhan anak panti yang tergantung di pohon natal tersebut sangat baik.
Pada puncak acara di (31/12) Carnival de Rio New Years Eve Party akan menjadi kejutan dengan pengenalan suasana budaya Negara Brazil bagi anak panti.
Untuk memancing pengunjung, perusahaannya juga memberikan paket kamar sekitar RP6,6 juta untuk dua hari yang berfasilitas baik dengan pemandangan keindahan gunung salak dalam sudut pandang yang terarah.
Hotel bintang empat tersebut sengaja memberikan fasilitas standar bintang lima untuk meraih pengunjung yang bukan saja berorientasi bisnis yang menguntungkan pihak hotel.
Namun memberi kebersamaan kalangan dalam menikmati dan berbagi cerita di dalam kehidupan sosial di dalam hotel.
Ulrich menyampaikan semoga apa yang dilakukan perusahaannya bisa berguna bagi masyarakat sekitar dan pengunjung nasional maupun internasional.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016