PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Bekasi, Jawa Barat, memberikan edukasi berkaitan dengan ketenagalistrikan  kepada para pelajar dengan menyambangi SMPN 11 Kota Bekasi.

"Kunjungan kami ini dalam rangka P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) dengan memberikan edukasi ketenagalistrikan kepada pelajar, tenaga didik serta para guru," kata Manajer PLN UP3 Bekasi Redi Zusanto di Bekasi, Kamis.

Dia mengatakan kegiatan P5 melalui edukasi ketenagalistrikan di SMPN 11 Kota Bekasi ini diikuti sebanyak 150 peserta dari kalangan pelajar serta tenaga pendidik setempat.

"Tujuan dilaksanakan giat P5 ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan siswa tentang manfaat dan potensi bahaya kelistrikan yang ada di lingkungan sekolah dan tempat tinggal," katanya.

Redi menjelaskan edukasi tersebut diisi dengan penyampaian materi seputar kelistrikan meliputi wawasan sumber energi listrik, memperkenalkan petugas PLN, hingga pemaparan tentang bahaya kelistrikan di sekitar lingkungan.

Pihaknya juga memperkenalkan aplikasi PLN Mobile, Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan kendaraan listrik berikut efisiensi penggunaan energi listrik.

"Semoga melalui kegiatan edukasi ini para pelajar ke depan bisa lebih aware dalam penggunaan listrik," ucapnya.

Kepala SMPN 11 Kota Bekasi Munajam mengapresiasi kegiatan P5 oleh PLN UP3 Bekasi di lingkungan sekolah sebagai tambahan wawasan baru bagi anak didik, tenaga didik, serta lingkungan sekolah dalam memahami ketenagalistrikan.

"Apresiasi kepada PLN Bekasi yang telah memberikan ilmu baru terkait ketenagalistrikan kepada para pelajar, khususnya di lingkungan SMPN 11 Kota Bekasi ini. Semoga apa yang disampaikan bermanfaat dan menjadi ilmu penerapan bagi para siswa dan guru," katanya.

Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat Susiana Mutia mengatakan edukasi ketenagalistrikan merupakan bagian dari tugas PLN untuk memastikan masyarakat memahami cara kerja sistem kelistrikan.

Ia mengaku edukasi sejak dini akan memberikan masyarakat pemahaman tentang ketenagalistrikan dengan lebih baik sehingga dapat melakukan langkah preventif apabila menemukan kondisi bahaya listrik.

Susiana juga meminta masyarakat untuk melapor apabila terjadi kondisi bahaya listrik. "Kami punya Call Center 123 yang stand by 24 jam, atau melalui PLN Mobile. Kami segera merespon dan melakukan langkah preventif," kata dia.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Feru Lantara


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023