Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan bantuan dukungan operasional dan penanganan darurat siaga Gunungapi Merapi kepada Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Bantuan diserahkan oleh Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Fajar Setyawan kepada Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa dalam kegiatan kunjungan kerja Komisi VIII DPR RI di Kantor BBPPKS Regional III Yogyakarta, Senin.
Bantuan yang diserahkan BNPB ini berupa dukungan operasional dana pakai sebesar Rp250 juta dan dukungan penanganan darurat siaga Gunungapi Merapi berupa satu unit Mobil Dapur Umum Lapangan, satu unit ambulans, 500 paket sembako, 1.000 selimut, dan 1.000 matras.
Baca juga: BNPB: 253 warga di lereng Gunung Merapi mengungsi
Baca juga: Gunung Merapi delapan kali luncurkan guguran lava pijar sejauh 1.600 meter
Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa menyampaikan terima kasihnya atas bantuan yang diberikan BNPB kepada Kabupaten Sleman terkait dukungan penanganan darurat Gunungapi Merapi.
"Kabupaten Sleman secara geografis merupakan wilayah yang memiliki potensi bencana alam, salah satunya rawan bencana letusan Gunung Merapi," katanya.
Menurut dia, adanya potensi bencana tersebut, Pemerintah Kabupaten Sleman melakukan berbagai upaya mitigasi bencana, salah satunya mengoptimalkan posko bencana, pembentukan Desa Tangguh Bencana (Destana), dan upaya lainnya terkait kesiapsiagaan bencana.
"Bantuan yang diberikan BNPB ini merupakan upaya pemerintah melalui penetapan SK Bupati tentang siaga darurat Merapi disertai pengajuan bantuan kepada BNPB," katanya.
Baca juga: Sleman siapkan skenario antisipasi jika Gunung Merapi alami erupsi besar
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman Makwan mengatakan bantuan dana pakai yang diberikan BNPB akan digunakan untuk operasional posko siaga darurat dan peremajaan CCTV pantauan aktivitas Gunung Merapi.
"Sementara satu unit ambulans akan diserahkan kepada Kalurahan Purwobinangun. Sedangkan mobil dapur umum dan paket sembako akan disiagakan di gudang BPBD untuk kesiapsiagaan Merapi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Bantuan diserahkan oleh Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Fajar Setyawan kepada Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa dalam kegiatan kunjungan kerja Komisi VIII DPR RI di Kantor BBPPKS Regional III Yogyakarta, Senin.
Bantuan yang diserahkan BNPB ini berupa dukungan operasional dana pakai sebesar Rp250 juta dan dukungan penanganan darurat siaga Gunungapi Merapi berupa satu unit Mobil Dapur Umum Lapangan, satu unit ambulans, 500 paket sembako, 1.000 selimut, dan 1.000 matras.
Baca juga: BNPB: 253 warga di lereng Gunung Merapi mengungsi
Baca juga: Gunung Merapi delapan kali luncurkan guguran lava pijar sejauh 1.600 meter
Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa menyampaikan terima kasihnya atas bantuan yang diberikan BNPB kepada Kabupaten Sleman terkait dukungan penanganan darurat Gunungapi Merapi.
"Kabupaten Sleman secara geografis merupakan wilayah yang memiliki potensi bencana alam, salah satunya rawan bencana letusan Gunung Merapi," katanya.
Menurut dia, adanya potensi bencana tersebut, Pemerintah Kabupaten Sleman melakukan berbagai upaya mitigasi bencana, salah satunya mengoptimalkan posko bencana, pembentukan Desa Tangguh Bencana (Destana), dan upaya lainnya terkait kesiapsiagaan bencana.
"Bantuan yang diberikan BNPB ini merupakan upaya pemerintah melalui penetapan SK Bupati tentang siaga darurat Merapi disertai pengajuan bantuan kepada BNPB," katanya.
Baca juga: Sleman siapkan skenario antisipasi jika Gunung Merapi alami erupsi besar
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman Makwan mengatakan bantuan dana pakai yang diberikan BNPB akan digunakan untuk operasional posko siaga darurat dan peremajaan CCTV pantauan aktivitas Gunung Merapi.
"Sementara satu unit ambulans akan diserahkan kepada Kalurahan Purwobinangun. Sedangkan mobil dapur umum dan paket sembako akan disiagakan di gudang BPBD untuk kesiapsiagaan Merapi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023