Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Kemenko PMK) meluncurkan Program Jaga Ginjalmu Indonesia perdana di Kota Depok, Jawa Barat, untuk membangun sumber daya manusia menuju Indonesia maju 2045.
"Program ini dilaksanakan seluruh Indonesia mulai pertama di Depok. Kita akan menyasar sekolah dasar, bentuk siklus pembangunan kemanusiaan. Dalam membangun sumber daya manusia tahun 2045 kita akan menuju Indonesia maju," kata Staf Ahli Bidang Transformasi Birokrasi Kemenko PMK Aris Darmansyah Edisaputra di Depok, Jumat.
Ia menuturkan program ini juga sebagai langkah preventif mencegah gagal ginjal pada anak.
Baca juga: Muhadjir Effendy: Stunting jadi neraka bagi pembangunan SDM RI berkualitas
"Langkah preventif. Gagal ginjal ini menjadi perhatian serius. Program ini launching pertama di Depok, nanti seluruh Indonesia. Sampai Oktober 2023 kita menyisir di Jabodebek," ungkap Aris.
Sementara itu Asisten Deputi Peningkatan Pelayanan Kesehatan Kemenko PMK Nia Reviani menjelaskan alasan program ini diluncurkan di Depok karena Depok menjadi proyek percontohan. Selain itu pihaknya mendapat laporan dari fasilitas kesehatan (fakses) ada kasus ginjal pada anak.
"Ada laporan bahwa angka kasus ginjal pada anak ini meningkat dan kebetulan memang di lingkungan sini ada beberapa pasien dengan kasus gagal ginjal pada anak. Kita memilih launching pertama Program Jagalah Ginjalmu Indonesia di Depok," ungkapnya.
Baca juga: Kemenko PMK minta pemda lakukan validasi data kemiskinan ekstrem
Pihaknya akan menyisir kasus gagal ginjal pada anak di seluruh provinsi. "Program ini lebih kepada edukasi, sosialisasi. Itu kata kunci konsisten kita ingin edukasi anak bangsa untuk peduli kesehatan."
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Program ini dilaksanakan seluruh Indonesia mulai pertama di Depok. Kita akan menyasar sekolah dasar, bentuk siklus pembangunan kemanusiaan. Dalam membangun sumber daya manusia tahun 2045 kita akan menuju Indonesia maju," kata Staf Ahli Bidang Transformasi Birokrasi Kemenko PMK Aris Darmansyah Edisaputra di Depok, Jumat.
Ia menuturkan program ini juga sebagai langkah preventif mencegah gagal ginjal pada anak.
Baca juga: Muhadjir Effendy: Stunting jadi neraka bagi pembangunan SDM RI berkualitas
"Langkah preventif. Gagal ginjal ini menjadi perhatian serius. Program ini launching pertama di Depok, nanti seluruh Indonesia. Sampai Oktober 2023 kita menyisir di Jabodebek," ungkap Aris.
Sementara itu Asisten Deputi Peningkatan Pelayanan Kesehatan Kemenko PMK Nia Reviani menjelaskan alasan program ini diluncurkan di Depok karena Depok menjadi proyek percontohan. Selain itu pihaknya mendapat laporan dari fasilitas kesehatan (fakses) ada kasus ginjal pada anak.
"Ada laporan bahwa angka kasus ginjal pada anak ini meningkat dan kebetulan memang di lingkungan sini ada beberapa pasien dengan kasus gagal ginjal pada anak. Kita memilih launching pertama Program Jagalah Ginjalmu Indonesia di Depok," ungkapnya.
Baca juga: Kemenko PMK minta pemda lakukan validasi data kemiskinan ekstrem
Pihaknya akan menyisir kasus gagal ginjal pada anak di seluruh provinsi. "Program ini lebih kepada edukasi, sosialisasi. Itu kata kunci konsisten kita ingin edukasi anak bangsa untuk peduli kesehatan."
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023