Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia (UI) menggelar pengabdian masyarakat bagi kader Posyandu di Kelurahan Tanah Baru, Depok Jawa Barat untuk deteksi dini gangguan pendengaran dan bicara pada balita.

Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia (UI) menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat (pengmas) bagi 30 orang kader Posyandu di Kelurahan Tanah Baru, Depok.

Ketua Pengabdian Masyarakat Elsa Roselina dalam keterangannya, Kamis menuturkan, kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian masyarakat (pengmas) yang dilakukan oleh para dosen Program Pendidikan Vokasi UI bekerja sama dengan dokter spesialisasi telinga, hidung dan tenggorok (THT) Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) Fikri Mirza Putranto.

Baca juga: UI dampingi 15 UMKM di Jabodetabek membuat laporan keuangan

"Materi edukasi yang diberikan meliputi cara mendeteksi gangguan bicara, stimulasi perkembangan bahasa, serta cara mendeteksi gangguan pendengaran pada balita di bawah usia 2 tahun," ujar Elsa.

Pada saat pengmas, selain adanya pemberian edukasi kesehatan untuk para kader, mereka juga dilatih dalam menggunakan kuesioner perkembangan pendengaran. 

"Melalui kegiatan edukasi kesehatan dan peningkatan keterampilan dalam deteksi dini gangguan pendengaran pada balita usia di bawah 2 tahun, kami berharap upaya pemantauan perkembangan balita, khususnya dalam aspek pendengaran dan bicara dapat lebih ditingkatkan," tutur Elsa.

Baca juga: Vokasi UI beri tips penggunaan telepon genggam pada anak

Tim pengmas Amien Suharti menambahkan bahwa penyebab paling sering yang ditemui di rumah sakit untuk masalah perkembangan pada anak adalah gangguan pendengaran dan keterlambatan bicara. 

Untuk dapat berbicara dan berbahasa dengan baik, dibutuhkan fungsi pendengaran yang baik dan fungsi otak yang baik. Oleh karena itu diperlukan deteksi sejak dini untuk mengidentifikasi adanya gangguan pendengaran pada anak, khususnya balita di bawah usia 2 tahun.

Kegiatan pengmas dilakukan secara integratif keilmuan, dari prodi administrasi rumah sakit dan terapi okupasi, serta didukung oleh pakar di bidang THT. Tujuannya adalah untukmeningkatkanpengetahuan serta keterampilan kader posyandu dalam melakukan pra skrining gangguan pendengaran dan bicara pada balita di bawah usia 2 tahun.

Baca juga: Vokasi UI perluas program Magang Internasional

Pihak Kelurahan Tanah Baru yang dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris Kelurahan, Kholifah mengapresiasi kegiatan yang telah dilaksanakan pada 31 Agustus 2023.

"Kami sangat berterima kasih atas kegiatan yang dilakukan. Dengan adanya program ini, para kader yang selalu bersentuhan langsung dengan para balita akan bertambah pengetahuan dan ilmunya tentang kesehatan balita khususnya masalah pendengaran dan bicara. Semoga kegiatan seperti ini dapat berlanjut," ujar Kholifah. 

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023