Sukabumi, 25/8 (ANTARA) - Jumlah penumpang Kereta Diesel Bumi Geulis rute Sukabumi-Bogor pada akhir pekan ini turun 10 persen ketimbang beberapa hari terakhir akan tetapi puncak arus balik diperkirakan terjadi besok (26/8).

"Di akhir pekan ini, jumlah penumpang malah menurun dibanding dengan hari-hari kemarin, penurunan jumlah penumpang ini karena sudah banyak yang berangkat dari dan masih tetap berwisata di Sukabumi," kata Kepala Stasion Utama Sukabumi Budi Mulyana kepada ANTARA, Sabtu.

Dari data Stasion Utama Sukabumi mencatat bahwa jumlah penumpang untuk pemberangkatan pada pagi pukul 05.00 WIB jumlah penumpang sebanyak 860 orang dan untuk pemberangkatkan siang pukul 13.00 WIB dengan jumlah penumpang sebanyak 563 orang.

Jika dibandingkan dengan hari-hari kemarin seperti hari lebaran ketiga sampai kelima, penupang yang berangkat mencapai 900 orang pada pagi hari dan pada siang hari mencapai 600 orang."Penurunan penumpang diperkirakan mencapai 10 persen," tambahnya.

Menurut Budi, untuk melayani para penumpang yang berangkat dari Sukabumi menuju Bogor pihaknya mengoperasikan tujuh rangkaian gerbong kereta atau menambah tiga rangkaian gerbong yang normalnya hanya empat rangkaian yang dioperasikan.

Lebih lanjut, dipastikan pada Minggu (26/8) jumlah penumpang akan membludak, diperkirakan jumlahnya meningkat hingga 50 persen dari hari ini. Karena banyak wisatawan yang pulang dan pemudik yang kembali ke daerah asalnya dengan menggunakan jasa KRD.

"Penumpang pada hari besok tidak hanya pemudik yang baru pulang dari Sukabumi saja, tetapi bergabung dengan wisatawan. Selain itu, banyak penumpang jurusa utara, seperti ke Jabodetabek menggunakan jasa KRD kemudian nyambung lagi dari Bogor yang tujuannya untuk menghindari kecametan," kata Budi.

Untuk memberikan rasa nyaman dan aman, pihaknya akan menambah personel pengamanan dan membenahi tempat duduk serta alat pengaman lainnya.
 


Aditya

Pewarta:

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012