Bekasi (Antara Megapolitan) - Pelatih Kepala Kesebelasan U-15 Kota Bekasi M Icksan Kartika menjadikan turnamen Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2016 sebagai ajang balas dendam untuk mengalahkan Kota Bandung.

"Pada laga Haornas 2015 lalu, kami kalah dari kesebelasan Kota Bandung sehingga berada pada peringkat kedua," katanya di Bekasi, Senin.

Pria yang akrab disapa Eka itu mengaku tengah mematangkan sejumlah strategi untuk memenangkan Haornas 2016 serta mengalahkan pesaing terberatnya asal Kota Bandung.

"Laga Haornas kali ini akan dimulai pada 15 Desember 2016 di Subang, Jawa Barat. Totalnya ada 21 tim asal Jabar yang akan bersaing dalam kompetisi ini," katanya.

Eka mengatakan, persiapan pihaknya menghadapi kompetisi Haornas telah memasuki fase degradasi atlet yang akan membela Kota Bekasi.

"Dari 30 atlet yang kita seleksi dari sejumlah sekolah dan klub sepak bola di Kota Bekasi. Saat ini sudah tersaring 25 orang, mereka sedang masuk dalam tahapan degradasi untuk kembali dikerucutkan menjadi 12 orang," katanya.

Agenda degradasi pemain itu dilakukan pihaknya melalui serangkaian pertandingan uji coba bersama sejumlah klub dengan mengukur parameter penilaian seperti teknik, mental, organisasi, taktik bermain hingga visi dan misi pemain.

"Saat ini kita lakukan uji coba kelemahan bek kanan dan bek kiri. Evaluasi terkahir, pemain utama dan cadangan masih jomplang kapasitasnya," katanya.

Strategi bermain yang tengah dimatangkan adalah formasi 4-3-1-2, dan 4-3-3 untuk memperkuat lini tengah lapangan.

"Saya menginstruksikan agar individu bermain cepat dengan sentuhan bola maksimal satu hingga dua kali. Maksimal 12 proses perpindahan bola harus sudah sampai ke gawang lawan," katanya.

Eka optimisitis, strategi bermain cepat itu dapat mengimbangi kesebelasan Kota Bandung dalam Haornas nanti.

"Saya ingin Kota Bekasi keluar sebagai juara dengan bertemu Kota Bandung. Ini adalah ajang balas dendam atas kemenangan Persib 2015 lalu," katanya.

Pewarta:

Editor : Andi Firdaus


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016