Pakar manajemen bisnis dari Universitas Andalas (Unand) Sumatera Barat Prof Ratni Prima Lita melatih pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Tanah Datar terkait dengan penguatan manajemen bisnis.

"Ada empat bidang UMKM yang dilatih salah satunya perajin tenun. Kita melatih mereka tentang penguatan manajemen bisnis agar usaha yang dijalankan lebih berkembang," kata pakar manajemen bisnis dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unand Prof Ratni Prima Lita di Padang, Kamis.

Prof Ratni menjelaskan penguatan manajemen bisnis penting diketahui dan dipahami setiap pelaku usaha. Mulai dari area fungsional pemasaran, area fungsional sumber daya manusia, keuangan, operasional hingga penyusunan perencanaan bisnis.

Baca juga: Kementerian PPPA: Seluruh perguruan tinggi perlu implementasikan Permendikbudristek PPKS

Dari pelatihan yang dilakukan tersebut Prof Ratni menemukan berbagai persoalan UMKM salah satunya mengenai aspek produksi. Sebagai contoh UMKM tenun yang selama ini tidak bisa bersaing maksimal karena produk yang dihasilkan belum memiliki keunikan dibandingkan tenun dari daerah lain.

"Agar bisa bersaing, tenun yang dihasilkan itu harus unik. Apalagi target pasar tenun ini konsumen menengah ke atas," ujar dia menjelaskan.

Selain itu, pelaku UMKM di Tanah Datar juga belum cakap dalam membuat atau menyusun laporan keuangan sehingga tidak ada patokan yang jelas dalam menentukan nilai jual tenun yang dihasilkan.

Baca juga: Mahasiswa IPB raih juara satu debat pekan politik

Tidak hanya itu, selama ini para penenun dan pelaku UMKM lainnya juga tidak pernah menghitung secara detail biaya atau ongkos yang dikeluarkan selama memproduksi suatu barang.

"Selama ini mereka tidak menghitung upah, biaya bahan baku hingga ongkos beli bahan baku ke pasar secara detail. Padahal, pembukuan tersebut penting sekali," ujarnya.

Setelah membekali pelaku UMKM dengan materi penguatan manajemen bisnis, Prof Ratni mengatakan selanjutnya akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk melakukan program pelatihan lanjutan.

"Saya sendiri mengusulkan ke depannya itu ada pelatihan yang fokus pada pengembangan motif hingga desain tenun sehingga selaras dengan target pasar mereka," katanya.

Pewarta: Muhammad Zulfikar

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023