Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan eceng gondok dan teratai yang tumbuh liar di danau kawasan wisata Situ Bagendit di Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut harus terus dibersihkan agar kawasan itu tetap indah.
"Khasnya Situ Bagendit memang ada invasif eceng gondok dan teratai, jadi terus dilakukan pembersihan," kata Ridwan Kamil usai peresmian wisata Situ Bagendit yang baru selesai direvitalisasi di Kecamatan Banyuresmi, Garut, Senin.
Ia menuturkan objek wisata Situ Bagendit memiliki keindahan tersendiri dan saat ini sudah dilakukan revitalisasi, sehingga harus dijaga dan dikelola dengan baik.
Baca juga: Wisata kelas dunia Situ Bagendit Garut siap diresmikan
Jika masalahnya banyak tumbuh tanaman liar, kata Gubernur, maka Pemerintah Provinsi Jabar siap membantu Pemkab Garut untuk mengatasi masalah tersebut dengan menyediakan alat khusus membersihkan tanaman tersebut.
"Minta Bupati ajukan saja, nanti kita belikan alat pengeruk pembersih yang bisa rutin, bahan bakar dari kabupaten, alat teknologi dari provinsi," kata pria yang akrab dipanggil Kang Emil itu.
Ia menyampaikan pengadaan alat pengeruk masih bisa dianggarkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada perubahan anggaran 2023.
Baca juga: Ridwan Kamil usulkan Pemkot Tasikmalaya undang investor bangun penginapan di Situ Gede
Pemerintah provinsi, kata dia, ingin kawasan wisata Situ Bagendit itu tetap menarik dan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat luas, terutama bisa menumbuhkan perekonomian.
"Selamat warga Garut memiliki tempat wisata yang istimewa, tentunya kita harapkan meningkatkan ekonomi Garut yang luar biasa," katanya.
Bupati Garut Rudy Rudy Gunawan menyatakan, keberadaan tanaman liar eceng gondok yang tumbuh banyak di kawasan wisata Situ Bagendit selama ini terus dibersihkan agar keberadaan wisata danau itu semakin indah.
Baca juga: Gubernur Jabar tugaskan DLH disiplinkan pihak pencemar Situ Siburuy
"Ini (eceng gondok) kalau bersih akan tambah indah pemandangannya," kata Rudy.
Pemkab Garut, kata dia, selama ini sudah berupaya membersihkan eceng gondok dengan melihat seluruh instansi, maupun masyarakat, dan komunitas.
Selanjutnya Pemkab Garut juga bekerja sama dengan Balai Besar Wilayah Sungai dan Kementerian PUPR untuk mengatasi masalah eceng gondok di Situ Bagendit.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Khasnya Situ Bagendit memang ada invasif eceng gondok dan teratai, jadi terus dilakukan pembersihan," kata Ridwan Kamil usai peresmian wisata Situ Bagendit yang baru selesai direvitalisasi di Kecamatan Banyuresmi, Garut, Senin.
Ia menuturkan objek wisata Situ Bagendit memiliki keindahan tersendiri dan saat ini sudah dilakukan revitalisasi, sehingga harus dijaga dan dikelola dengan baik.
Baca juga: Wisata kelas dunia Situ Bagendit Garut siap diresmikan
Jika masalahnya banyak tumbuh tanaman liar, kata Gubernur, maka Pemerintah Provinsi Jabar siap membantu Pemkab Garut untuk mengatasi masalah tersebut dengan menyediakan alat khusus membersihkan tanaman tersebut.
"Minta Bupati ajukan saja, nanti kita belikan alat pengeruk pembersih yang bisa rutin, bahan bakar dari kabupaten, alat teknologi dari provinsi," kata pria yang akrab dipanggil Kang Emil itu.
Ia menyampaikan pengadaan alat pengeruk masih bisa dianggarkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada perubahan anggaran 2023.
Baca juga: Ridwan Kamil usulkan Pemkot Tasikmalaya undang investor bangun penginapan di Situ Gede
Pemerintah provinsi, kata dia, ingin kawasan wisata Situ Bagendit itu tetap menarik dan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat luas, terutama bisa menumbuhkan perekonomian.
"Selamat warga Garut memiliki tempat wisata yang istimewa, tentunya kita harapkan meningkatkan ekonomi Garut yang luar biasa," katanya.
Bupati Garut Rudy Rudy Gunawan menyatakan, keberadaan tanaman liar eceng gondok yang tumbuh banyak di kawasan wisata Situ Bagendit selama ini terus dibersihkan agar keberadaan wisata danau itu semakin indah.
Baca juga: Gubernur Jabar tugaskan DLH disiplinkan pihak pencemar Situ Siburuy
"Ini (eceng gondok) kalau bersih akan tambah indah pemandangannya," kata Rudy.
Pemkab Garut, kata dia, selama ini sudah berupaya membersihkan eceng gondok dengan melihat seluruh instansi, maupun masyarakat, dan komunitas.
Selanjutnya Pemkab Garut juga bekerja sama dengan Balai Besar Wilayah Sungai dan Kementerian PUPR untuk mengatasi masalah eceng gondok di Situ Bagendit.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023