Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta menyebutkan, kualitas udara Jakarta membaik karena berada pada posisi urutan ke-27 dunia dengan indeks kualitas udara (air quality index/AQI) di angka 65 pada pukul 16.00 WIB, Sabtu atau berada kategori sedang.
“Alhamdulillah, hari ini kualitas udara Jakarta cukup baik. Bahkan lebih baik dari kota-kota besar lain di dunia seperti Moskow, Singapura dan Washington,” kata Humas Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta, Yogi Ikhwan dalam keterangan tertulis di Jakarta.
Ia menjelaskan, berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir, sebelumnya, pada pukul 15.00 WIB, Kota Jakarta sempat menduduki peringkat sembilan dengan nilai AQI 119.
Namun, lanjut Yogi, posisi kualitas udara Jakarta ini berada jauh di bawah dari Kota Dubai, Uni Emirat Arab yang menduduki urutan pertama dengan nilai AQI cukup tinggi yaitu 186.
Baca juga: Kualitas udara di Jakarta Timur dan Jakarta Utara tidak sehat berdasar pemantauan IPSU
Disusul Kota Doha, Qatar di urutan kedua dengan nilai 170 dan Kota Riyadh, Arab Saudi pada urutan ketiga yang mencatatkan nilai AQI 157.
"Selain itu, kualitas udara Hanoi, Vietnam berada di peringkat 8 dengan nilai AQI 120. Sedangkan Singapura berada di peringkat sembilan dengan nilai 110," kata dia.
Lebih lanjut, Yogi menyebut, posisi Jakarta juga masih di bawah Washington, Amerika Serikat yang memiliki nilai AQI 71 dan berada di peringkat 22. Lalu, Moskow, Rusia, berada di peringkat 25 dengan nilai AQI 67.
IQAir menyatakan bahwa PM2,5 di Jakarta saat ini 3,8 kali nilai panduan kualitas udara tahunan World Health Organization (WHO). Sedangkan PM2,5 pada Kamis lalu mencapai 11,6 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO.
Baca juga: ISPU di Lubang Buaya pada Kamis menunjukan kualitas udara Jakarta Timur tidak sehat
Yogi menjelaskan, kualitas udara ini sifatnya memang fluktuatif.
Ia berharap kualitas udara yang cukup baik di Jakarta ini bisa dipertahankan.
“Ada banyak faktor yang berpengaruh. Pemprov DKI pastinya melakukan berbagai cara agar kualitas udara kita bisa semakin baik,” katanya.
Selain itu, berdasarkan data IQAir, ada 10 lokasi di Jakarta dengan kualitas udara paling bersih, yaitu; RespoKare Mask - Wisma 76, AQI 45, Taman Resort Mediterania, AQI 45 dan Layar Permai PIK, AQI 53.
Baca juga: Kualitas udara Jakarta relatif membaik saat libur panjang Hari Raya Idul Adha 1444 H
Juga, Jimbaran 2, AQI 55, Pantai Mutiara, AQI 55, Ancol, AQI 56, Wisma Barito Pacific, AQI 57, Regatta, Jl. Pantai Mutiara Regatta No.1D, AQI 61, Simprug THL Area, AQI 63, Duitku PG, Kebon Jeruk, AQI 65.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
“Alhamdulillah, hari ini kualitas udara Jakarta cukup baik. Bahkan lebih baik dari kota-kota besar lain di dunia seperti Moskow, Singapura dan Washington,” kata Humas Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta, Yogi Ikhwan dalam keterangan tertulis di Jakarta.
Ia menjelaskan, berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir, sebelumnya, pada pukul 15.00 WIB, Kota Jakarta sempat menduduki peringkat sembilan dengan nilai AQI 119.
Namun, lanjut Yogi, posisi kualitas udara Jakarta ini berada jauh di bawah dari Kota Dubai, Uni Emirat Arab yang menduduki urutan pertama dengan nilai AQI cukup tinggi yaitu 186.
Baca juga: Kualitas udara di Jakarta Timur dan Jakarta Utara tidak sehat berdasar pemantauan IPSU
Disusul Kota Doha, Qatar di urutan kedua dengan nilai 170 dan Kota Riyadh, Arab Saudi pada urutan ketiga yang mencatatkan nilai AQI 157.
"Selain itu, kualitas udara Hanoi, Vietnam berada di peringkat 8 dengan nilai AQI 120. Sedangkan Singapura berada di peringkat sembilan dengan nilai 110," kata dia.
Lebih lanjut, Yogi menyebut, posisi Jakarta juga masih di bawah Washington, Amerika Serikat yang memiliki nilai AQI 71 dan berada di peringkat 22. Lalu, Moskow, Rusia, berada di peringkat 25 dengan nilai AQI 67.
IQAir menyatakan bahwa PM2,5 di Jakarta saat ini 3,8 kali nilai panduan kualitas udara tahunan World Health Organization (WHO). Sedangkan PM2,5 pada Kamis lalu mencapai 11,6 kali nilai panduan kualitas udara tahunan WHO.
Baca juga: ISPU di Lubang Buaya pada Kamis menunjukan kualitas udara Jakarta Timur tidak sehat
Yogi menjelaskan, kualitas udara ini sifatnya memang fluktuatif.
Ia berharap kualitas udara yang cukup baik di Jakarta ini bisa dipertahankan.
“Ada banyak faktor yang berpengaruh. Pemprov DKI pastinya melakukan berbagai cara agar kualitas udara kita bisa semakin baik,” katanya.
Selain itu, berdasarkan data IQAir, ada 10 lokasi di Jakarta dengan kualitas udara paling bersih, yaitu; RespoKare Mask - Wisma 76, AQI 45, Taman Resort Mediterania, AQI 45 dan Layar Permai PIK, AQI 53.
Baca juga: Kualitas udara Jakarta relatif membaik saat libur panjang Hari Raya Idul Adha 1444 H
Juga, Jimbaran 2, AQI 55, Pantai Mutiara, AQI 55, Ancol, AQI 56, Wisma Barito Pacific, AQI 57, Regatta, Jl. Pantai Mutiara Regatta No.1D, AQI 61, Simprug THL Area, AQI 63, Duitku PG, Kebon Jeruk, AQI 65.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023