Sukabumi, 21/8 (ANTARA) - Jumlah penumpang yang menggunakan jasa Kereta Api (KA) Diesel Bumi Geulis kelas bisnis, rute Sukabumi-Bogor meningkat hingga 300 persen pada lebaran hari kedua dan ketiga, dibandingkan saat Ramadhan dan hari pertama lebaran.

"Sudah dua hari terakhir ini penumpang kereta membludak dilihat dari penjualan tiket, pada hari kedua lebaran jumlah tiket yang terjual hingga 1.400 lembar untuk dua kali pemberangkatan dan untuk hari ini 900 tiket sudah terjual untuk satu kali pemberangkatan. Tetapi hari ini pemberangkatan hanya satu kali saja bertujuan pemeliharaan gerbong kereta," kata Kepala Stasion Sukabumi, Budi Mulyana kepada ANTARA, Selasa.

Menurut Budi, melonjaknya jumlah penumpang dikarenakan banyak warga yang menggunakan KRD untuk tujuan berwisata, selain harga tiket yang murah juga tidak terhambat kemacetan dan yang terpenting warga memilih KRD untuk perjalanan baik wisata maupun pulang ke daerah asalnya karena lebi nyaman.

Lebih lanjut, penumpang diprediksi akan terus meningkat sampai akhri libur lebaran ini dan bisa saja jumlah penumpang yang menggunakan jasa KRD meningkat hingga dua kali lipat dibandingkan pada hari ini saat puncak arus balik dan akhir liburan.

"Untuk melayani seluruh penumpang kami mengoperasikan seluruh rangkaian gerbong KRD dan saat ini gerbong yang dioperasikan sebanyak tujuh rangkaian atau dua gerbong cadangan ikut dioperasikan, dengan satu gerbong bisa memuat sebanyak 150 orang. Untuk hari ini kami hanya mengoperasikan satu kali pemberangkatan dan esok hari kembali dua kali pemberangkatan dari Sukabumi yakni pagi pada pukul 05.00 WIB dan siang pada pukul 13.00 WIB," tambahnya.

Budi memprediksi, puncak kepadatan penumpang akan terjadi pada Sabtu (25/8), karena banyak warga yang pulang mudik dari Sukabumi dan ada juga yang berwisata dengan keluarganya di akhir hari libur lebaran."Kami menyedikan tiket tidak terbatas namun, jika gerbong sudah penuh sesak maka, kami langsung memberangkatkan kereta khawatir terjadi pelonjakan penumpang dalam kereta," kata Budi.

Untuk keamanan para penumpang pihaknya menambah petugas keamanan kereta di setiap gerbongnya, satu gerbong dijaga minimalnya satu orang petugasn keamanan. Selain itu, pihaknya juga mengimbau kepada penumpang agar menjaga barang bawaannya, khawatir tertukan atau hilang.
 


Aditya

Pewarta:

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012