Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sedang mengembangkan berbagai layanan ke arah digital berbasis aplikasi secara dalam jaringan (daring).
Direktur RSUD Ciawi dr Fusia Meidiawaty di Bogor, Rabu, menyebutkan digitalisasi ini bertujuan untuk mempermudah pasien dalam mengakses layanan di rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor itu.
Menurut dia, beberapa layanan yang dalam waktu dekat dikembangkan ke arah digital yaitu pendaftaran secara daring sehingga pasien tidak berdesakan mendaftar dan elecronic medical record yang memudahkan pasien mengakses rekam medis.
Baca juga: RSUD Ciawi kini memiliki layanan kateterisasi jantung
Baca juga: RSUD Ciawi Bogor buka layanan Instalasi Manajemen Nyeri
"Segala sesuatunya kami kembangkan secara daring, mulai dari pendaftaran, termasuk pengembangan electronic medical record, sehingga pelayanan kepada pasien sudah paperless," ujarnya.
Ia menjelaskan RSUD Ciawi secara bertahap berinovasi mewujudkan visinya yakni "Rumah Sakit Terpercaya Pilihan Masyarakat".
Beberapa inovasi yang belakangan diluncurkan oleh RSUD Ciawi seperti layanan Bogor Pain Center (BPC), Pelayanan Jantung Terpadu (PJT), serta pengembangan layanan hemodialisa.
Baca juga: Bantuan alat donor plasma konvalesan dari Kemenkes di RSUD Ciawi belum optimal
Dr Fusia mengatakan layanan Bogor Pain Center dan Pelayanan Jantung Terpadu sudah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, sehingga pasien bisa mengakses layanan tersebut dengan menggunakan BPJS.
"Inovasi layanan Bogor Pain Center diakui sebagai layanan dalam bentuk instalasi rumah sakit pertama di Indonesia yang memberikan layanan multi-disiplin dalam penanganan nyeri," kata dr Fusia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Direktur RSUD Ciawi dr Fusia Meidiawaty di Bogor, Rabu, menyebutkan digitalisasi ini bertujuan untuk mempermudah pasien dalam mengakses layanan di rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor itu.
Menurut dia, beberapa layanan yang dalam waktu dekat dikembangkan ke arah digital yaitu pendaftaran secara daring sehingga pasien tidak berdesakan mendaftar dan elecronic medical record yang memudahkan pasien mengakses rekam medis.
Baca juga: RSUD Ciawi kini memiliki layanan kateterisasi jantung
Baca juga: RSUD Ciawi Bogor buka layanan Instalasi Manajemen Nyeri
"Segala sesuatunya kami kembangkan secara daring, mulai dari pendaftaran, termasuk pengembangan electronic medical record, sehingga pelayanan kepada pasien sudah paperless," ujarnya.
Ia menjelaskan RSUD Ciawi secara bertahap berinovasi mewujudkan visinya yakni "Rumah Sakit Terpercaya Pilihan Masyarakat".
Beberapa inovasi yang belakangan diluncurkan oleh RSUD Ciawi seperti layanan Bogor Pain Center (BPC), Pelayanan Jantung Terpadu (PJT), serta pengembangan layanan hemodialisa.
Baca juga: Bantuan alat donor plasma konvalesan dari Kemenkes di RSUD Ciawi belum optimal
Dr Fusia mengatakan layanan Bogor Pain Center dan Pelayanan Jantung Terpadu sudah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, sehingga pasien bisa mengakses layanan tersebut dengan menggunakan BPJS.
"Inovasi layanan Bogor Pain Center diakui sebagai layanan dalam bentuk instalasi rumah sakit pertama di Indonesia yang memberikan layanan multi-disiplin dalam penanganan nyeri," kata dr Fusia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023