Korea Selatan (Korsel) mempertimbangkan kemungkinan untuk terlibat dalam perundingan multinasional tentang Ukraina di Arab Saudi akhir pekan ini, menurut seorang sumber diplomatik pada Kamis.
Menurut sumber tersebut, pemerintah Korsel mempertimbangkan kemungkinan untuk mengirimkan pejabat senior dari Kantor Keamanan Nasional Kepresidenan untuk menghadiri pertemuan selama dua hari yang akan dimulai di kota pesisir Saudi, Jeddah, pada Sabtu.
Sejumlah kantor media asing sebelumnya melaporkan bahwa beberapa negara Barat dan negara berkembang utama, termasuk India dan China, diundang ke pertemuan tersebut guna membahas Formula Damai Ukraina. Rusia tidak diundang ke dalam diskusi tersebut, kata mereka.
Baca juga: RI-Korsel tingkatkan kapasitas pasukan perdamaian di bawa PBB
Baca juga: Korut tembakkan dua rudal jarak pendek ke Laut Timur setelah kapal selam nuklir AS tiba di Korsel
Baca juga: Korea Selatan berusaha raih kursi Dewan Keamanan PBB
Sejumlah pengamat menyebutkan bahwa partisipasi Seoul di pertemuan itu bisa menandakan keterlibatan diplomatiknya yang kian berkembang dalam isu Ukraina.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Menurut sumber tersebut, pemerintah Korsel mempertimbangkan kemungkinan untuk mengirimkan pejabat senior dari Kantor Keamanan Nasional Kepresidenan untuk menghadiri pertemuan selama dua hari yang akan dimulai di kota pesisir Saudi, Jeddah, pada Sabtu.
Sejumlah kantor media asing sebelumnya melaporkan bahwa beberapa negara Barat dan negara berkembang utama, termasuk India dan China, diundang ke pertemuan tersebut guna membahas Formula Damai Ukraina. Rusia tidak diundang ke dalam diskusi tersebut, kata mereka.
Baca juga: RI-Korsel tingkatkan kapasitas pasukan perdamaian di bawa PBB
Baca juga: Korut tembakkan dua rudal jarak pendek ke Laut Timur setelah kapal selam nuklir AS tiba di Korsel
Baca juga: Korea Selatan berusaha raih kursi Dewan Keamanan PBB
Sejumlah pengamat menyebutkan bahwa partisipasi Seoul di pertemuan itu bisa menandakan keterlibatan diplomatiknya yang kian berkembang dalam isu Ukraina.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023