Perkumpulan Warga Tulang Sehat Indonesia (Perwatusi) Kabupaten Sukabumi menggelar seminar pencegahan osteoporosis dengan tema "Melalui Seminar Pencegahan Osteoporosis Dini, Kita Dampingi Masyarakat Bertulang Kuat dan Berbadan Sehat" di Gedung Wanita Sukabumi pada Senin.
"Seminar ini kami selenggarakan bertujuan agar masyarakat paham apa itu osteoporosis dan bagaimana cara mencegahannya. Karena seperti diketahui, kebanyakan masyarakat kurang peduli terhadap kesehatan tulangnya," kata Ketua Panitia Seminar Pencegahan Osteoporosis Asep Suherman di Sukabumi, Senin.
Menurut Asep, dalam seminar ini pihaknya mengundang narasumber yang berkompeten dalam ilmu kesehatan tulang, sehingga masyarakat bisa melakukan pencegahan dini serta mengetahui gejala awal jika terkena osteoporosis dan bagaimana cara mengobatinya.
Baca juga: Cara cegah osteoporosis dimulai dari pola makan yang tepat
Baca juga: Selain asupan nutrisi anak perlu dibiasakan beraktivitas fisik cegah osteoporosis
Tujuan utamanya adalah untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang bagaimana pencegahan lebih awal dan tentunya bisa merawat tulang agar kuat dan badan tetap sehat juga untuk mengingatkan tentang meningkatkan pola hidup bersih dan sehat guna membentuk generasi yang berkualitas di masa yang akan datang.
Seminar tersebut merupakan implementasi dari upaya edukasi, komunikasi dan informasi tentang kesehatan tulang bagi tenaga medis dan masyarakat. Kesehatan tulang saat ini sudah menjadi perhatian masyarakat di berbagai negara, karena tulang sangat penting dalam menopang berbagai aktivitas.
Jika tulang dan badan sehat maka berbagai aktivitas bisa dilaksanakan dengan lancar dan maksimal. Selain itu, dengan edukasi perilaku hidup sehat diharapkan bisa mencegah terserang osteoporosis di usia muda.
Baca juga: "Menabung tulang" di usia muda agar tak kena osteoporosis
Di tempat yang sama, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Sukabumi Agus Sanusi berharap para peserta seminar bisa benar-benar memahami edukasi yang diberikan oleh parah ahli, sehingga pengetahuan yang didapat dalam kegiatan tersebut bisa kembali disampaikan kepada orang lain terkait pentingnya menjaga kesehatan tulang.
Salah satu, cara yang paling mudah mencegah osteoporosis yakni menjaga asupan nutrisi seperti tersedia protein dan kalsium dalam komposisi makanan yang dimakan. Kemudian untuk rutin melakukan olah fisik seperti olah raga ringan dengan cara berjalan kaki dan lainnya.
Kegiatan seminar diikuti 125 peserta yang terdiri dari 58 peserta pemegang program lansia puskesmas, 20 pengurus Perwatusi Kabupaten Sukabumi serta 47 peserta merupakan instruktur senam kecamatan.*
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Seminar ini kami selenggarakan bertujuan agar masyarakat paham apa itu osteoporosis dan bagaimana cara mencegahannya. Karena seperti diketahui, kebanyakan masyarakat kurang peduli terhadap kesehatan tulangnya," kata Ketua Panitia Seminar Pencegahan Osteoporosis Asep Suherman di Sukabumi, Senin.
Menurut Asep, dalam seminar ini pihaknya mengundang narasumber yang berkompeten dalam ilmu kesehatan tulang, sehingga masyarakat bisa melakukan pencegahan dini serta mengetahui gejala awal jika terkena osteoporosis dan bagaimana cara mengobatinya.
Baca juga: Cara cegah osteoporosis dimulai dari pola makan yang tepat
Baca juga: Selain asupan nutrisi anak perlu dibiasakan beraktivitas fisik cegah osteoporosis
Tujuan utamanya adalah untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang bagaimana pencegahan lebih awal dan tentunya bisa merawat tulang agar kuat dan badan tetap sehat juga untuk mengingatkan tentang meningkatkan pola hidup bersih dan sehat guna membentuk generasi yang berkualitas di masa yang akan datang.
Seminar tersebut merupakan implementasi dari upaya edukasi, komunikasi dan informasi tentang kesehatan tulang bagi tenaga medis dan masyarakat. Kesehatan tulang saat ini sudah menjadi perhatian masyarakat di berbagai negara, karena tulang sangat penting dalam menopang berbagai aktivitas.
Jika tulang dan badan sehat maka berbagai aktivitas bisa dilaksanakan dengan lancar dan maksimal. Selain itu, dengan edukasi perilaku hidup sehat diharapkan bisa mencegah terserang osteoporosis di usia muda.
Baca juga: "Menabung tulang" di usia muda agar tak kena osteoporosis
Di tempat yang sama, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Sukabumi Agus Sanusi berharap para peserta seminar bisa benar-benar memahami edukasi yang diberikan oleh parah ahli, sehingga pengetahuan yang didapat dalam kegiatan tersebut bisa kembali disampaikan kepada orang lain terkait pentingnya menjaga kesehatan tulang.
Salah satu, cara yang paling mudah mencegah osteoporosis yakni menjaga asupan nutrisi seperti tersedia protein dan kalsium dalam komposisi makanan yang dimakan. Kemudian untuk rutin melakukan olah fisik seperti olah raga ringan dengan cara berjalan kaki dan lainnya.
Kegiatan seminar diikuti 125 peserta yang terdiri dari 58 peserta pemegang program lansia puskesmas, 20 pengurus Perwatusi Kabupaten Sukabumi serta 47 peserta merupakan instruktur senam kecamatan.*
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023