Ikatan Praktisi HRD (IPHRD) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat ikut berpartisipasi menekan angka pengangguran melalui upaya perluasan kesempatan kerja bagi tenaga kerja lokal sebagai program berskala prioritas di wilayah itu.
"Sejak awal kami dukung Pak Pj (Penjabat) Bupati Bekasi Dani Ramdan atas keseriusan beliau mempersiapkan tenaga kerja lokal namun kami juga punya aturan siapapun calon pelamar harus memiliki kemampuan sesuai kebutuhan perusahaan," kata Ketua IPHRD Kabupaten Bekasi RR Meilani Aseaningrum di Cikarang, Senin.
Dia mengatakan salah satu bentuk dukungan yang diwujudkan IPHRD Kabupaten Bekasi adalah dengan turut menginisiasi pembentukan Tim Koordinasi Percepatan Penanggulangan Pengangguran Daerah (TKP3D).
Baca juga: Pemkab Bekasi optimalkan peran satgas pengangguran antisipasi pendatang
Baca juga: Pemkab Bekasi luncurkan kelas industri MSDM kurangi pengangguran
Pihaknya melakukan pendampingan kepada para calon tenaga kerja lokal melalui program mengajar secara sukarela serta guru tamu industri bagi siswa SMA dan SMK di Kabupaten Bekasi.
Materi pembelajaran yang diberikan berkaitan dengan keterampilan lunak atau soft skill meliputi keselamatan dasar, tingkah laku, hingga tata cara pembuatan daftar riwayat hidup yang benar.
Selain itu pihaknya juga memberikan kiat-kiat khusus berkaitan proses wawancara melamar kerja di perusahaan-perusahaan kawasan industri agar bisa lulus dan diterima bekerja sesuai perusahaan tujuan pelamar.
"Kepada siswa SMA dan sederajat juga kami berikan edukasi yang sama, termasuk kepada para guru agar mereka bisa selalu mengingatkan materi yang telah kami sampaikan," katanya.
Baca juga: Pemkab Bekasi minta perusahaan prioritaskan tenaga kerja lokal
IPHRD Kabupaten Bekasi berharap banyak calon tenaga kerja lokal yang terserap di perusahaan melalui program tersebut sehingga tujuan pemerintah daerah menekan angka pengangguran bisa terwujud.
Dengan program yang telah dilakukan diharapkan mampu menciptakan calon karyawan yang sudah terlatih secara kemampuan dan keahlian sekaligus mempunyai pemahaman yang baik mengenai dunia industri.
IPHRD juga bekerja sama dengan balai latihan kerja dan Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi dalam rangka optimalisasi kuota pemenuhan lulusan sekolah terhadap kebutuhan industri.
"Termasuk penyesuaian kurikulum pendidikan SMA atau SMK untuk menyongsong kesiapan siswa dalam dunia kerja sesuai kebutuhan perusahaan industri saat ini," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023