Tim Koordinasi Percepatan Penanggulangan Pengangguran Daerah (TKP3D) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merintis program sekolah siap kerja melalui fasilitasi Dinas Ketenagakerjaan dan Dinas Pendidikan setempat.
"Program ini hadir untuk pertama kali di SMK Negeri 1 Tambelang dengan diikuti ratusan pelajar," kata Anggota TKP3D Kabupaten Bekasi RR Meilani Aseaningrum di Cikarang, Jumat.
Ia menjelaskan program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi serta wawasan kepada masyarakat, khususnya generasi muda dalam mempersiapkan diri agar mampu bersaing saat masuk dalam dunia kerja.
"Terdapat dua narasumber yang dihadirkan pada program sekolah siap kerja ini yakni dari praktisi human resource development (HRD) dan perwakilan Apindo," katanya.
Baca juga: DPRD jabarkan tiga gagasan utama membangun Kabupaten Bekasi
Baca juga: DPRD jabarkan tiga gagasan utama membangun Kabupaten Bekasi
Kegiatan ini diisi dengan pemberian arahan kepada peserta berkaitan dengan keterampilan lunak atau soft skill meliputi keselamatan dasar, tingkah laku hingga tata cara pembuatan daftar riwayat hidup yang benar.
Pihaknya juga memberikan kiat-kiat khusus saat proses wawancara melamar kerja di perusahaan-perusahaan kawasan industri agar bisa lulus dan diterima bekerja sesuai perusahaan tujuan pelamar.
"Pada program sekolah siap kerja ini kami juga menambahkan beberapa materi tambahan, salah satunya terkait pemahaman orang tua untuk konsisten mendukung anak-anaknya saat lulus agar diterima bekerja di perusahaan," katanya.
Baca juga: Pemkab Bekasi luncurkan program "Anggur Baznas" untuk atasi pengangguran
Meilani meyakini program ini bukan hanya mampu menciptakan generasi muda di Kabupaten Bekasi yang unggul dan siap menghadapi tantangan masa depan, namun juga memudahkan industri merekrut sumber daya sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
"Mudah-mudahan semakin banyak juga praktisi HRD yang terlibat, ikut berperan aktif dalam menciptakan generasi muda yang lebih teredukasi, berwawasan luas dan siap menghadapi tantangan masa depan," ucap dia.
TKP3D Kabupaten Bekasi sebelumnya juga telah berkiprah melakukan pendampingan kepada para calon tenaga kerja lokal melalui program mengajar secara sukarela serta menjadi guru tamu industri bagi siswa SMA dan SMK di Kabupaten Bekasi.