Sukabumi (Antara Megapolitan) - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menyebabkan longsor tebing yang materialnya menutup jalan menuju objek wisata Geopark Ciletuh pada Jumat.
"Dari pantauan kami sedikitnya ada empat titik jalan raya di Desa Mekarsakti yang merupakan akses utama menuju lokasi wisata Palangpang yang merupakan wilayah Geopark Ciletuh," kata Camat Ciemas Agung Budiman di Sukabumi, Jumat.
Menurutnya, longsor yang terjadi sekitar pukul 17.00 WIB tersebut karena tebing sudah labil karena hampir sebulan terakhir ini diguyur hujan deras. Namun pada peristiwa ini tidak ada korban jiwa, karena saat kejadian jalan tengah tidak dilalui oleh kendaraan.
Akibat dari longsor tersebut, jalan di Blok Cipeucang sempat lumpuh atau tidak bisa dilalui oleh kendaraan baik roda dua maupun empat. Namun, setelah satu unit alat berat diturunkan, jalan raya tersebut sudah bisa dilalui.
Dia mengimbau kepada warga atau wisatawan yang melewati jalan yang berstatus milik Pemerintah Provinsi Jabar tersebut untuk berhati-hati karena kondisi jalan masih licin karena lumpur masih menggenangi jalan itu.
"Kami sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk segera melakukan penanggulangan. Selain itu, warga maupun pengguna jalan raya ini harus selalu waspada karena longsor susulan bisa saja terjadi kembali," kata Agung.
Hingga kini, petugas dari unsur Muspika Ciemas masih di lokasi bencana untuk membersihkan material tanah yang masih menutup sebagian jalan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Dari pantauan kami sedikitnya ada empat titik jalan raya di Desa Mekarsakti yang merupakan akses utama menuju lokasi wisata Palangpang yang merupakan wilayah Geopark Ciletuh," kata Camat Ciemas Agung Budiman di Sukabumi, Jumat.
Menurutnya, longsor yang terjadi sekitar pukul 17.00 WIB tersebut karena tebing sudah labil karena hampir sebulan terakhir ini diguyur hujan deras. Namun pada peristiwa ini tidak ada korban jiwa, karena saat kejadian jalan tengah tidak dilalui oleh kendaraan.
Akibat dari longsor tersebut, jalan di Blok Cipeucang sempat lumpuh atau tidak bisa dilalui oleh kendaraan baik roda dua maupun empat. Namun, setelah satu unit alat berat diturunkan, jalan raya tersebut sudah bisa dilalui.
Dia mengimbau kepada warga atau wisatawan yang melewati jalan yang berstatus milik Pemerintah Provinsi Jabar tersebut untuk berhati-hati karena kondisi jalan masih licin karena lumpur masih menggenangi jalan itu.
"Kami sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk segera melakukan penanggulangan. Selain itu, warga maupun pengguna jalan raya ini harus selalu waspada karena longsor susulan bisa saja terjadi kembali," kata Agung.
Hingga kini, petugas dari unsur Muspika Ciemas masih di lokasi bencana untuk membersihkan material tanah yang masih menutup sebagian jalan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016