Bogor (Antara Megapolitan) - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita secara resmi membuka Musyawarah Nasional (Munas) III/2016 Asosiasi Pengelola Pasar Indonesia atau Asparindo yang berlangsung di IPB Internasional Convention Center, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa.
"Munas III/2016 Asparindo dilaksanakan dalam rangka penyempurnaan program kerja organisasi untuk mengantisipasi perubahan dan dinamika persaingan usaha pasar rakyat," kata Ketua Umum Asparindo, Y Joko Setiyanto.
Ia mengatakan, hasil Munas Asparindo diharapkan menjadi rekomendasi bagi pemerintah dalam membenahi dan menjaga eksistensi serta kemajuan pasar rakyat.
"Melalui Munas ini, kita secara bersama-sama membahas hal-hal penting bagi tonggak perkembangan pasar rakyat yang lebih baik," katanya.
Munas III Asparindo, lanjut Joko, diawali dengan kegiatan Pra Munas yang dilaksanakan di daerah-daerah di antaranya wilayah Jawa Tengah dan DIY, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Jawa Timur, Bali, dan Kalimantan Timur.
Dalam munas tersebut, Asparindo juga memperkenalkan Pasar Grosir Asparindo (PGA), Asparindo Institute, Asparindo Umroh, dan Koperasi Pasar Indonesia (Kopasindo).
"Semoga Munas ke III ini dapat melahirkan keputusan dan program kerja yang dapat dilaksanakaan ole pengurus dan seluruh anggota Asparindo untuk kemajuan pasar rakyat pada khususnya dan kemajuan ekonomi di daerah serta nasional pada umumnya," kata Joko.
Menteri Perdagangan dijadwalkan memberikan arahannya dan membuka secara resmi Munas puku 09.55 WIB. Selain itu juga menyerahkan Modul Prototype dari BSD (Sekjen).
Sebelumnya Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto memberikan sambutanya terkait kegiatan. Acara munas juga diisi dengan pameran dari sejumlah industri dan pelaku usaha.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Munas III/2016 Asparindo dilaksanakan dalam rangka penyempurnaan program kerja organisasi untuk mengantisipasi perubahan dan dinamika persaingan usaha pasar rakyat," kata Ketua Umum Asparindo, Y Joko Setiyanto.
Ia mengatakan, hasil Munas Asparindo diharapkan menjadi rekomendasi bagi pemerintah dalam membenahi dan menjaga eksistensi serta kemajuan pasar rakyat.
"Melalui Munas ini, kita secara bersama-sama membahas hal-hal penting bagi tonggak perkembangan pasar rakyat yang lebih baik," katanya.
Munas III Asparindo, lanjut Joko, diawali dengan kegiatan Pra Munas yang dilaksanakan di daerah-daerah di antaranya wilayah Jawa Tengah dan DIY, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Jawa Timur, Bali, dan Kalimantan Timur.
Dalam munas tersebut, Asparindo juga memperkenalkan Pasar Grosir Asparindo (PGA), Asparindo Institute, Asparindo Umroh, dan Koperasi Pasar Indonesia (Kopasindo).
"Semoga Munas ke III ini dapat melahirkan keputusan dan program kerja yang dapat dilaksanakaan ole pengurus dan seluruh anggota Asparindo untuk kemajuan pasar rakyat pada khususnya dan kemajuan ekonomi di daerah serta nasional pada umumnya," kata Joko.
Menteri Perdagangan dijadwalkan memberikan arahannya dan membuka secara resmi Munas puku 09.55 WIB. Selain itu juga menyerahkan Modul Prototype dari BSD (Sekjen).
Sebelumnya Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto memberikan sambutanya terkait kegiatan. Acara munas juga diisi dengan pameran dari sejumlah industri dan pelaku usaha.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016