Bekasi (Antara Megapolitan) - Dinas Bina Marga dan Tata Air Kota Bekasi, Jawa Barat, mulai membenahi genangan air di sejumlah sisi Jalan Raya Pekayon-Pondokgede yang kerap memicu kemacetan lalu lintas.
"Kami akan mengurangi titik genangan air di Jalan Raya Pekayon dengan membuat saluran air yang terkoneksi langsung ke Kali Bekasi," kata Kepala Dinas Bimarta Kota Bekasi Tri Ahidyanto di Bekasi, Rabu.
Menurut dia, sodetan saluran air itu dibuat pihaknya di Jalan M Hasibuan, Bekasi Selatan sepanjang 935 meter.
Saluran tersebut nantinya akan melewati kantor Balai Kemitraan Polisi Masyarakat (BKPM) Margajaya dengan ukuran 3X3 meter.
Selain membuat saluran air, kata Tri, pihaknya juga akan membangun tandon air di sekitar BKPM untuk dipompa menuju saluran Hasibuan melalui tiga pipa yang dipasang di atas Kalimalang.
Selain menanggulangi genangan air di Pekayon, saluran tersebut juga berguna menanggulangi banjir yang kerap terjadi di kolong jembatan Ahmad Yani atau yang berdekatan dengan pingir tol Jakarta-Cikampek.
"Setiap hujan deras air setinggi 5 cm sampai 20 cm selalu menggenangi ruas jalan tersebut. Akibatnya, ruas jalan itu kerap terjadi kemacetan yang cukup panjang," katanya.
Selama proses pengerjaan proyek tersebut, kata dia, ruas Jalan Mayor Hasibuan sepanjang 400 meter dari simpang Bendungan Kali Bekasi yang mengarah ke Jakarta, ditutup sejak Senin (17/10).
"Ruas jalan itu ditutup selama 75 hari atau sampai pertengahan Desember," katanya.
Adapun penutupan jalan itu bertujuan untuk mempercepat pembangunan saluran yang berada di tepi jalan.
Proyek ini menelan biaya sekitar Rp38 miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah 2016 Kota Bekasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Kami akan mengurangi titik genangan air di Jalan Raya Pekayon dengan membuat saluran air yang terkoneksi langsung ke Kali Bekasi," kata Kepala Dinas Bimarta Kota Bekasi Tri Ahidyanto di Bekasi, Rabu.
Menurut dia, sodetan saluran air itu dibuat pihaknya di Jalan M Hasibuan, Bekasi Selatan sepanjang 935 meter.
Saluran tersebut nantinya akan melewati kantor Balai Kemitraan Polisi Masyarakat (BKPM) Margajaya dengan ukuran 3X3 meter.
Selain membuat saluran air, kata Tri, pihaknya juga akan membangun tandon air di sekitar BKPM untuk dipompa menuju saluran Hasibuan melalui tiga pipa yang dipasang di atas Kalimalang.
Selain menanggulangi genangan air di Pekayon, saluran tersebut juga berguna menanggulangi banjir yang kerap terjadi di kolong jembatan Ahmad Yani atau yang berdekatan dengan pingir tol Jakarta-Cikampek.
"Setiap hujan deras air setinggi 5 cm sampai 20 cm selalu menggenangi ruas jalan tersebut. Akibatnya, ruas jalan itu kerap terjadi kemacetan yang cukup panjang," katanya.
Selama proses pengerjaan proyek tersebut, kata dia, ruas Jalan Mayor Hasibuan sepanjang 400 meter dari simpang Bendungan Kali Bekasi yang mengarah ke Jakarta, ditutup sejak Senin (17/10).
"Ruas jalan itu ditutup selama 75 hari atau sampai pertengahan Desember," katanya.
Adapun penutupan jalan itu bertujuan untuk mempercepat pembangunan saluran yang berada di tepi jalan.
Proyek ini menelan biaya sekitar Rp38 miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah 2016 Kota Bekasi.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016