Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta, Jawa Barat, mengajak masyarakat mengurangi penggunaan plastik menyusul tingginya volume sampah plastik di wilayah itu.
"Sampah plastik ini menjadi salah satu penyebab terjadinya pencemaran lingkungan, jadi harus dikurangi penggunaan plastik," kata Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, di Purwakarta, Jumat.
Jika masyarakat terus menggunakan plastik, kata dia, maka jumlah sampah plastik akan meningkat dan menjadi ancaman kerusakan lingkungan.
Baca juga: Bupati Purwakarta instruksikan pengelolaan sampah mandiri di setiap OPD
Bupati mengimbau sekaligus mengajak agar masyarakat mulai mengurangi penggunaan plastik, untuk menekan sampah plastik yang menjadi salah satu sumber utama pencemaran lingkungan.
"Jika tidak ada kesadaran untuk menekan penggunaan plastik, maka bisa dipastikan volume sampah plastik akan meningkat dan jadi ancaman serius bagi lingkungan kita," kata Anne.
Sesuai dengan data Dinas Lingkungan Hidup Purwakarta, volume sampah plastik di daerah itu mencapai angka 20,27 ton per hari atau 14,08 persen dari total jumlah sampah yang mencapai 144 ton per hari.
Baca juga: Pemkab Purwakarta terus berupaya kurangi sampah plastik
"Harus ada solusi untuk mengatasi problem sampah plastik yang jelas-jelas bisa merusak lingkungan. Diperlukan langkah serius agar persoalan sampah plastik itu bisa benar-benar bisa teratasi," katanya.
Bupati menyampaikan dalam mengatasi sampah plastik telah ada regulasi berupa Peraturan Bupati (Perbup) Purwakarta Nomor: 165 Tahun 2020 tentang Strategi Pengelolaan Sampah Mandiri Melalui Gerakan Berkah Sampah untuk Purwakarta Istimewa.
Baca juga: Kurangi sampah plastik, Bupati Purwakarta minta daging kurban dibungkus dedaunan
"Melalui program itu pengelolaan sampah perlu dilakukan lebih inovatif dengan kerja sama dan membangun sinergitas antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha," katanya.
Namun dalam pelaksanaannya, kata dia, perlu dioptimalkan lagi agar tidak terjadi peningkatan volume sampah di wilayah Purwakarta.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Sampah plastik ini menjadi salah satu penyebab terjadinya pencemaran lingkungan, jadi harus dikurangi penggunaan plastik," kata Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, di Purwakarta, Jumat.
Jika masyarakat terus menggunakan plastik, kata dia, maka jumlah sampah plastik akan meningkat dan menjadi ancaman kerusakan lingkungan.
Baca juga: Bupati Purwakarta instruksikan pengelolaan sampah mandiri di setiap OPD
Bupati mengimbau sekaligus mengajak agar masyarakat mulai mengurangi penggunaan plastik, untuk menekan sampah plastik yang menjadi salah satu sumber utama pencemaran lingkungan.
"Jika tidak ada kesadaran untuk menekan penggunaan plastik, maka bisa dipastikan volume sampah plastik akan meningkat dan jadi ancaman serius bagi lingkungan kita," kata Anne.
Sesuai dengan data Dinas Lingkungan Hidup Purwakarta, volume sampah plastik di daerah itu mencapai angka 20,27 ton per hari atau 14,08 persen dari total jumlah sampah yang mencapai 144 ton per hari.
Baca juga: Pemkab Purwakarta terus berupaya kurangi sampah plastik
"Harus ada solusi untuk mengatasi problem sampah plastik yang jelas-jelas bisa merusak lingkungan. Diperlukan langkah serius agar persoalan sampah plastik itu bisa benar-benar bisa teratasi," katanya.
Bupati menyampaikan dalam mengatasi sampah plastik telah ada regulasi berupa Peraturan Bupati (Perbup) Purwakarta Nomor: 165 Tahun 2020 tentang Strategi Pengelolaan Sampah Mandiri Melalui Gerakan Berkah Sampah untuk Purwakarta Istimewa.
Baca juga: Kurangi sampah plastik, Bupati Purwakarta minta daging kurban dibungkus dedaunan
"Melalui program itu pengelolaan sampah perlu dilakukan lebih inovatif dengan kerja sama dan membangun sinergitas antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha," katanya.
Namun dalam pelaksanaannya, kata dia, perlu dioptimalkan lagi agar tidak terjadi peningkatan volume sampah di wilayah Purwakarta.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023