Karawang, 13/10 (Antara) - Jalan raya Wirasaba yang menjadi jalur aksesibilitas ke pasar induk beras Johar, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mengalami kerusakan parah hingga menjadi sumber kemacetan.

"Jalan ini sudah bertahun-tahun rusak, tapi belum diperbaiki," kata Ujang, salah seorang warga setempat, di Karawang, Kamis.

Ia mengatakan, kondisi jalan yang menjadi akses menuju pasar induk beras Johar cukup memprihatinkan. Jalannya berlobang cukup besar dan dalam. Sehingga setiap kendaraan yang melintasi titik jalan itu harus berjalan pelan.

Setiap hari, jalan Wirasaba dilewati kendaraan-kendaraan besar. Selain dilintasi kendaraan besar pengangkut beras, juga sering dilintasi kendaraan besar dari perusahaan yang ada di wilayah Telukjambe.

"Penderitaan kalau lewat jalan Wirasaba ini bukan hanya jalan rusak, tapi juga harus merasakan macet," kata dia.

Selain dipicu jalan rusak, kemacetan juga dipicu kegiatan bongkar-muat truk beras di titik jalan tersebut.

Kemacetan di jalan Wirasaba juga dipicu angkot yang mengetem sembarangan serta kendaraan truk pengangkut beras yang parkir sembarangan.

Informasi yang berhasil dihimpun, kerusakan jalan yang menjadi akses ke pasar induk beras Johar. Itu sudah terjadi sejak beberapa tahun terakhir.

Meski sempat diperbaiki, tapi jalan itu kembali rusak karena terlalu sering dilintasi kendaraan-kendaraan besar, termasuk kendaraan truk tronton.

Wakil Bupati Karawang Ahmad Zamakhsari mengaku prihatin dengan kondisi jalan di sejumlah daerah sekitar Karawang yang masih rusak dan berlobang.

Seperti di jalan Wirasaba yang menjadi akses jalan ke pasar induk beras Johar, kerusakannya diakui sudah cukup parah. Padahal jalan itu merupakan jalur sentral perekonomian.

Atas kondisi jalan itu, ia mengaku berinisiatif melakukan penambalan jalan Wirasaba yang berlubang, dengan melibatkan sejumlah pekerja bangunan.

"Materialnya saya beli menggunakan uang pribadi," kata dia.

Ia meminta kepada masyarakat untuk memahami kemampuan anggaran Pemkab Karawang dalam memperbaiki infrastruktur jalan. Ruas jalan yang ada di Karawang juga sepenuhnya tidak menjadi tanggung jawab Pemkab Karawang.

Sementara itu, hampir setiap tahun Pemkab Karawang memiliki anggaran ratusan miliar untuk pembangunan dan perbaikan infrastruktur.

(T.KR-MAK/B/B012/B012) 13-10-2016 12:02:23

Pewarta: M. Ali Khumaini

Editor : Andi Firdaus


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016