Festival Selancar Cimaja (Cimaja Surf Festival) yang dilaksanakan di Pantai Cimaja, Kecamatan Cilosok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, membantu mendongkrak popularitas dunia pariwisata di daerah itu, kata Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman.
"Pemkab Sukabumi tentunya mendukung agenda kegiatan Cimaja Surf Festival karena akan berdampak positif kepada dunia pariwisata yang ada di Kabupaten Sukabumi, khususnya objek wisata UNESCO Global Geopark Ciletuh Palabuhanratu," katanya di Sukabumi, Jumat.
Pihaknya sudah menerima perwakilan dari panitia kegiatan tersebut, di mana festival ini dilaksanakan pada 11 hingga 13 Agustus 2023, dengan peserta yang akan mengikuti festival ini tidak hanya dari dalam negeri namun juga luar negeri.
Baca juga: Pemkab Sukabumi berupaya kembalikan Pantai Talanca sebagai tempat selancar
Baca juga: Pantai Cikembang destinasi wisata baru di ujung selatan Kabupaten Sukabumi
Dengan Cimaja Surf Festival, kata dia, membuat Pemkab Sukabumi merasa terbantu karena kegiatan ini sekaligus untuk mempromosikan berbagai objek wisata alam yang dimilik kabupaten terluas kedua di Pulau Jawa dan Bali ini.
Pemkab Sukabumi akan memberikan berbagai dukungan agar pelaksanaan kegiatan itu bisa secara meriah dan lancar, serta diharapkan menarik kedatangan wisatawan, baik dalam maupun luar negeri.
Dia mengatakan Cimaja Surf Festival juga berdampak positif lain, berupa perekonomian warga setempat yang ikut terdongkrak.
Baca juga: Wisatawan masih padati objek wisata pantai selatan Kabupaten Sukabumi
Pihaknya optimistis dengan adanya festival tersebut, kedatangan wisatawan, khususnya dari luar negeri ke daerah setempat akan meningkat.
Apalagi, kata dia, seperti diketahui Pantai Cimaja memiliki gelombang dan ombak berkelas dunia, pantai ini pernah dijadikan salah satu tempat kejuaraan selancar internasional, serta sudah banyak menciptakan atlet selancar berkelas dunia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Pemkab Sukabumi tentunya mendukung agenda kegiatan Cimaja Surf Festival karena akan berdampak positif kepada dunia pariwisata yang ada di Kabupaten Sukabumi, khususnya objek wisata UNESCO Global Geopark Ciletuh Palabuhanratu," katanya di Sukabumi, Jumat.
Pihaknya sudah menerima perwakilan dari panitia kegiatan tersebut, di mana festival ini dilaksanakan pada 11 hingga 13 Agustus 2023, dengan peserta yang akan mengikuti festival ini tidak hanya dari dalam negeri namun juga luar negeri.
Baca juga: Pemkab Sukabumi berupaya kembalikan Pantai Talanca sebagai tempat selancar
Baca juga: Pantai Cikembang destinasi wisata baru di ujung selatan Kabupaten Sukabumi
Dengan Cimaja Surf Festival, kata dia, membuat Pemkab Sukabumi merasa terbantu karena kegiatan ini sekaligus untuk mempromosikan berbagai objek wisata alam yang dimilik kabupaten terluas kedua di Pulau Jawa dan Bali ini.
Pemkab Sukabumi akan memberikan berbagai dukungan agar pelaksanaan kegiatan itu bisa secara meriah dan lancar, serta diharapkan menarik kedatangan wisatawan, baik dalam maupun luar negeri.
Dia mengatakan Cimaja Surf Festival juga berdampak positif lain, berupa perekonomian warga setempat yang ikut terdongkrak.
Baca juga: Wisatawan masih padati objek wisata pantai selatan Kabupaten Sukabumi
Pihaknya optimistis dengan adanya festival tersebut, kedatangan wisatawan, khususnya dari luar negeri ke daerah setempat akan meningkat.
Apalagi, kata dia, seperti diketahui Pantai Cimaja memiliki gelombang dan ombak berkelas dunia, pantai ini pernah dijadikan salah satu tempat kejuaraan selancar internasional, serta sudah banyak menciptakan atlet selancar berkelas dunia.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023