Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi bersama Masyarakat Limnologi Indonesia (MLI) yang bekerja sama Pusat Penelitian Limnologi dan Sumber Daya Perairan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) teliti ketersediaan ikan di sungai yang mengalir di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
"Kegiatan bersama ini untuk mengetahui sejauh mana kondisi populasi ikan yang berada di sungai-sungai," kata Kepala Diskan Kabupaten Sukabumi Nunung Nurhayati di Sukabumi, Rabu.
Menurut Nunung, pihaknya saat ini sedang berupaya untuk meningkatkan produksi perikanan untuk mencapai hasil yang maksimal untuk mendukung program Ikan Masuk Rumah (IMAH) yang sedang digenjot sebagai salah satu terobosan agar angka konsumsi ikan masyarakat meningkat.
Maka dari itu, dengan adanya pertemuan diharapkan terjadi sinkronisasi para pemangku kepentingan/kebijakan dalam upaya menjaga kelestarian ikan liar khususnya sidat di sungai.
Dengan adanya penelitian yang dilakukan oleh lembaga berkompeten ini kedepannya ketersediaan ikan di alam liar bisa terjaga dan dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat khususnya Kabupaten Sukabumi melalui program budidaya dan pengembangan usaha olahan ikan.
Untuk melakukan penelitian ketersediaan ikan di sungai tentunya membutuhkan waktu, namun demikian dengan adanya pertemuan ini minimal dapat diketahui bagaimana populasi ikan.
Selain itu, Intansi terkait, komunitas pemancing dan pemangku kepentingan lainnya yang telah melakukan pelepasliaran ikan sidat di sungai dapat mengaplikasikan teknik penandaan atau tagging ikan dan bersama-sama melakukan memantau ketersediaan di alam.
Di sisi lain, Peringatan Hari Migrasi Ikan Dunia dengan tema besar Connecting Fish, Rivers and People" (Menghubungkan Ikan, Sungai dan Manusia) yang digelar sejumlah instansi dan komunitas ini untuk mengadakan acara menuju konferensi ilmiah tahunan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Kegiatan bersama ini untuk mengetahui sejauh mana kondisi populasi ikan yang berada di sungai-sungai," kata Kepala Diskan Kabupaten Sukabumi Nunung Nurhayati di Sukabumi, Rabu.
Menurut Nunung, pihaknya saat ini sedang berupaya untuk meningkatkan produksi perikanan untuk mencapai hasil yang maksimal untuk mendukung program Ikan Masuk Rumah (IMAH) yang sedang digenjot sebagai salah satu terobosan agar angka konsumsi ikan masyarakat meningkat.
Maka dari itu, dengan adanya pertemuan diharapkan terjadi sinkronisasi para pemangku kepentingan/kebijakan dalam upaya menjaga kelestarian ikan liar khususnya sidat di sungai.
Dengan adanya penelitian yang dilakukan oleh lembaga berkompeten ini kedepannya ketersediaan ikan di alam liar bisa terjaga dan dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat khususnya Kabupaten Sukabumi melalui program budidaya dan pengembangan usaha olahan ikan.
Untuk melakukan penelitian ketersediaan ikan di sungai tentunya membutuhkan waktu, namun demikian dengan adanya pertemuan ini minimal dapat diketahui bagaimana populasi ikan.
Selain itu, Intansi terkait, komunitas pemancing dan pemangku kepentingan lainnya yang telah melakukan pelepasliaran ikan sidat di sungai dapat mengaplikasikan teknik penandaan atau tagging ikan dan bersama-sama melakukan memantau ketersediaan di alam.
Di sisi lain, Peringatan Hari Migrasi Ikan Dunia dengan tema besar Connecting Fish, Rivers and People" (Menghubungkan Ikan, Sungai dan Manusia) yang digelar sejumlah instansi dan komunitas ini untuk mengadakan acara menuju konferensi ilmiah tahunan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023