Karawang (Antara Megapolitan) - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Karawang, Jawa Barat, gagal mencapai target penggalangan dana setiap tahunnya menyusul minimnya kesadaran sosial masyarakat.

"Setiap tahun bulan dana, Palang Merah Indonesia (PMI) Karawang tidak pernah memenuhi target, karena memang partisipasi masyarakat dalam penggalangan dana itu masih minim," kata Ketua PMI setempat, Eli Amalia Priatna, di Karawang, Sabtu.

Ia mengatakan, untuk tahun ini bulan dana PMI akan dilaksanakan mulai Oktober 2016 hingga beberapa bulan ke depan, dengan target sebesar Rp600 juta.

Menurut dia, pada dasarnya bulan dana PMI Karawang merupakan bagian dari cara mengumpulkan dana dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat.

"Kita berharap dengan dilaksanakannya bulan dana PMI ini bisa menumbuhkan kepedulian sosial," kata Eli.

Ia menjelaskan, kegiatan yang digelar PMI tidak hanya sekedar berkutat pada unit transfusi darah serta kegiatan donor darah saja. Melainkan lebih dari itu, di mana banyak kegiatan sosial yang diselenggarakan PMI.

Ditanya seputar target penggalangan dana tahun ini yang mencapai Rp600 juta, Eli berharap bisa tercapai, meski pada tahun sebelumnya pihaknya tidak mencapai target.

Pada tahun lalu targetnya sama, mencapai Rp600 juta. Tetapi pada tahun itu PMI Karawang tidak mencapai target, hanya mendapat Rp450 juta.

"Kesadaran sosial masyarakat masih kurang, sehingga kupon seharga Rp2.000 sampai Rp3.000 yang dibagikan kepada masyarakat itu kurang diminati," ucapnya.


Pewarta: M. Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016