Dewan Pengawas RSUD Kabupaten Subang menyebutkan nilai skor kinerja pelayanan di lingkungan rumah sakit sudah cukup bagus, mencapai sekitar 79,12 persen, tapi tetap harus ditingkatkan.
"Kalau dilihat dari nilai, skor kinerja pelayanan RSUD Subang cukup bagus. Tapi manajemen harus terus meningkatkan kinerja dan mutu layanan,” kata Ketua Dewan Pengawas (Dewas) RSUD Subang, Dr Ade Ahmad Rozi, MBA di Subang, Jumat.
Hal tersebut sesuai dengan arahan Bupati Subang, Ruhimat, yang sebelumnya mengaku belum cukup puas dengan skor kinerja 79,12 persen tersebut. Sehingga, manajemen RSUD Subang harus terus meningkatkan kinerja dan mutu layanan.
Baca juga: RSUD Subang berbenah untuk peningkatan kualitas pelayanan dan kinerja
Baca juga: Bupati Subang tegaskan tidak boleh ada lagi penolakan pasien ibu hamil
Dalam hal peningkatan kinerja dan mutu layanan sesuai arahan Bupati, kata Ade, manajemen RSUD Subang harus memperbaiki tiga hal, yakni proses kerja, kompetensi sumber daya manusia, dan sarana prasarana yang sesuai dengan kebutuhan zaman.
“Agar tiga hal itu dapat terpenuhi, maka diperlukan anggaran yang cukup. Dalam hal ini RSUD Subang harus mampu meningkatkan pendapatan. Sebab, jika pendapatan stagnan atau menurun, maka akan berdampak pada kualitas layanan,” katanya.
Untuk peningkatan mutu administrasi, Ade menyampaikan kalau pendapatan RSUD Subang terbilang bagus.
Menurut dia, tingkat pertumbuhan pendapatan RSUD Subang sejak Januari-April 2023 mencapai 8,15 persen. Rinciannya, pada Januari 2023 pendapatan RSUD Subang sekitar Rp10 miliar.
Baca juga: Suami ibu hamil ditolak RSUD Subang bingung kejadian almarhum isterinya jadi viral
Kemudian pada Februari 2023 sekitar Rp9 miliar, Maret 2023 sekitar Rp9 miliar dan pada April 2023 sekitar Rp10 miliar.
Jika dibandingkan dengan biaya operasional, katanya, maka keuangan RSUD Subang hingga April 2023 masih surplus sebesar Rp430.313.384.
“Pendapatan yang surplus ini dapat dialokasikan untuk pengadaan atau membeli alat-alat kesehatan yang baru untuk menggantikan yang lama, untuk meningkatkan skill karyawan dan perbaikan sistem kerja,” kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Kalau dilihat dari nilai, skor kinerja pelayanan RSUD Subang cukup bagus. Tapi manajemen harus terus meningkatkan kinerja dan mutu layanan,” kata Ketua Dewan Pengawas (Dewas) RSUD Subang, Dr Ade Ahmad Rozi, MBA di Subang, Jumat.
Hal tersebut sesuai dengan arahan Bupati Subang, Ruhimat, yang sebelumnya mengaku belum cukup puas dengan skor kinerja 79,12 persen tersebut. Sehingga, manajemen RSUD Subang harus terus meningkatkan kinerja dan mutu layanan.
Baca juga: RSUD Subang berbenah untuk peningkatan kualitas pelayanan dan kinerja
Baca juga: Bupati Subang tegaskan tidak boleh ada lagi penolakan pasien ibu hamil
Dalam hal peningkatan kinerja dan mutu layanan sesuai arahan Bupati, kata Ade, manajemen RSUD Subang harus memperbaiki tiga hal, yakni proses kerja, kompetensi sumber daya manusia, dan sarana prasarana yang sesuai dengan kebutuhan zaman.
“Agar tiga hal itu dapat terpenuhi, maka diperlukan anggaran yang cukup. Dalam hal ini RSUD Subang harus mampu meningkatkan pendapatan. Sebab, jika pendapatan stagnan atau menurun, maka akan berdampak pada kualitas layanan,” katanya.
Untuk peningkatan mutu administrasi, Ade menyampaikan kalau pendapatan RSUD Subang terbilang bagus.
Menurut dia, tingkat pertumbuhan pendapatan RSUD Subang sejak Januari-April 2023 mencapai 8,15 persen. Rinciannya, pada Januari 2023 pendapatan RSUD Subang sekitar Rp10 miliar.
Baca juga: Suami ibu hamil ditolak RSUD Subang bingung kejadian almarhum isterinya jadi viral
Kemudian pada Februari 2023 sekitar Rp9 miliar, Maret 2023 sekitar Rp9 miliar dan pada April 2023 sekitar Rp10 miliar.
Jika dibandingkan dengan biaya operasional, katanya, maka keuangan RSUD Subang hingga April 2023 masih surplus sebesar Rp430.313.384.
“Pendapatan yang surplus ini dapat dialokasikan untuk pengadaan atau membeli alat-alat kesehatan yang baru untuk menggantikan yang lama, untuk meningkatkan skill karyawan dan perbaikan sistem kerja,” kata dia.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023