PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat terus berupaya menumbuhkan kesadaran dan kepedulian warga atas bahaya listrik sekaligus mencegah kecelakaan akibat kelistrikan.
"Sosialisasi ini sangat penting, dilakukan secara berkala dan berkelanjutan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat pada bahaya listrik. Sehingga kecelakaan kelistrikan di masyarakat dapat dicegah," kata Manajer PLN UP3 Cikarang Zamzami di Cikarang, Jumat.
Dia mengatakan sosialisasi bahaya kelistrikan dilakukan dari pintu ke pintu oleh petugas keselamatan, kesehatan kerja lingkungan, dan keamanan menyangkut sejumlah aktivitas masyarakat yang berpotensi menimbulkan bahaya listrik. Antara lain, saat memasang perangkat yang bersinggungan dengan listrik seperti antena, reklame, baliho, umbul-umbul, maupun neon box di dekat jaringan listrik.
Baca juga: PLN Bekasi siagakan 247 personel dan 6 titik SPKLU di jalur mudik Lebaran
Baca juga: PLN Bekasi catat kenaikan pendapatan dan pelanggan
Kemudian bahaya bermain balon udara dan atau layang-layang menggunakan arku atau kawat di sekitar instalasi listrik yang berpotensi menyentuh jaringan kelistrikan.
"Lalu mencantol listrik untuk penerangan atau saat mendirikan, memperbaiki bangunan yang terlalu dekat dengan jaringan listrik tanpa koordinasi kepada kami," katanya.
Selanjutnya berkaitan dengan kegiatan membakar sampah, bermain petasan di bawah jaringan listrik, membiarkan ranting pohon mengenai jaringan listrik, memarkir truk dekat jaringan, hingga menebang atau memindahkan bagian pohon serta mengambil buah yang menyentuh jaringan listrik.
Baca juga: PLN Cikarang pastikan keandalan listrik di sejumlah titik vital saat Natal dan Tahun Baru
Zamzami menyebut kegiatan yang mengganggu jaringan listrik tersebut selain membahayakan juga dapat menyebabkan padam. Apabila itu terjadi, proses pemulihan membutuhkan waktu yang tidak sedikit karena petugas harus menelusuri sepanjang jaringan untuk mencari titik gangguan.
Dia mengimbau segenap masyarakat untuk segera menghentikan dan melaporkan apabila menemukan aktivitas berbahaya lain yang berhubungan dengan kelistrikan PLN.
"Laporan bisa disampaikan ke kami melalui aplikasi New PLN Mobile yang dapat diunduh di Smartphone melalui Playstore maupun Appstore," kata Zamzami.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Sosialisasi ini sangat penting, dilakukan secara berkala dan berkelanjutan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat pada bahaya listrik. Sehingga kecelakaan kelistrikan di masyarakat dapat dicegah," kata Manajer PLN UP3 Cikarang Zamzami di Cikarang, Jumat.
Dia mengatakan sosialisasi bahaya kelistrikan dilakukan dari pintu ke pintu oleh petugas keselamatan, kesehatan kerja lingkungan, dan keamanan menyangkut sejumlah aktivitas masyarakat yang berpotensi menimbulkan bahaya listrik. Antara lain, saat memasang perangkat yang bersinggungan dengan listrik seperti antena, reklame, baliho, umbul-umbul, maupun neon box di dekat jaringan listrik.
Baca juga: PLN Bekasi siagakan 247 personel dan 6 titik SPKLU di jalur mudik Lebaran
Baca juga: PLN Bekasi catat kenaikan pendapatan dan pelanggan
Kemudian bahaya bermain balon udara dan atau layang-layang menggunakan arku atau kawat di sekitar instalasi listrik yang berpotensi menyentuh jaringan kelistrikan.
"Lalu mencantol listrik untuk penerangan atau saat mendirikan, memperbaiki bangunan yang terlalu dekat dengan jaringan listrik tanpa koordinasi kepada kami," katanya.
Selanjutnya berkaitan dengan kegiatan membakar sampah, bermain petasan di bawah jaringan listrik, membiarkan ranting pohon mengenai jaringan listrik, memarkir truk dekat jaringan, hingga menebang atau memindahkan bagian pohon serta mengambil buah yang menyentuh jaringan listrik.
Baca juga: PLN Cikarang pastikan keandalan listrik di sejumlah titik vital saat Natal dan Tahun Baru
Zamzami menyebut kegiatan yang mengganggu jaringan listrik tersebut selain membahayakan juga dapat menyebabkan padam. Apabila itu terjadi, proses pemulihan membutuhkan waktu yang tidak sedikit karena petugas harus menelusuri sepanjang jaringan untuk mencari titik gangguan.
Dia mengimbau segenap masyarakat untuk segera menghentikan dan melaporkan apabila menemukan aktivitas berbahaya lain yang berhubungan dengan kelistrikan PLN.
"Laporan bisa disampaikan ke kami melalui aplikasi New PLN Mobile yang dapat diunduh di Smartphone melalui Playstore maupun Appstore," kata Zamzami.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023