Tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap seorang nakhoda perahu yang karam akibat tersambar petir di Pantai Muara Cikaso, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Kamis.
"Korban diketahui bernama,Gunawan (35) warga Kampung Ciroyom, Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi. Kejadian kecelakaan laut tersebut terjadi di wilayah di Pantai Muara Cikaso, Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuled, Kabupaten Sukabumi," kata Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede.
Menurut Maruly, pada kasus kecelakaan laut ini pihaknya sudah meminta keterangan dari sejumlah saksi yang salah satunya adalah korban selamat yakni anak buah kapal.
Selain itu, Polres Sukabumi pun sudah berkoordinasi dengan tim SAR dari berbagai lembaga dan komunitas untuk melaksanakan operasi SAR gabungan.
Baca juga: Basarnas: 29 orang tenggelam di objek wisata air Sukabumi saat libur Lebaran
Baca juga: Tim SAR evakuasi jasad gadis asal Cianjur yang tenggelam di sungai Cibuni Sukabumi
Informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian, kecelakaan laut tersebut berawal saat korban bersama rekannya yakni Idoy berlayar menggunakan kapal motor jenis Congkreng dengan nama lambung kapal Rivia Puteri 05 pada Rabu, (10/05) sekira pukul 15.30 WIB.
Namun, saat pukul 19.15 WIB tiba-tiba cuaca berubah drastis dan turun hujan lebat disertai petir di tengah laut. Saat itu lokasi kapal yang ditumpangi korban berada di sekitar 10 kilometer di perairan arah timur dari Dermaga SBP.
Akibat cuaca buruk tersebut, korban mencoba mengarahkan kapal motornya ke darat, namun tersambar petir yang mengakibatkan Gunawan tercebur dan hilang di laut selatan Kabupaten Sukabumi.
Baca juga: Tim SAR kembali temukan jasad korban terakhir tenggelam di Pantai Batubentang
Sementara, rekan korban yang merupakan ABK berhasil bersandar ke Dermaga SBP dengan menggunakan peralatan seadanya. Sementara kapal motor yang digunakan nelayan ini karam.
Informasi adanya nelayan yang mengalami kecelakaan laut ini baru diketahui masyarakat pada Kamis pagi, setelah korban selamat berhasil menepi ke pantai. Menerima informasi tersebut sejumlah nelayan mencoba melakukan pencarian dan meminta bantuan tim SAR.
Untuk pencarian akan dilakukan pada Jumat, (12/5). Akan tetapi tim SAR yang diterjunkan untuk melaksanakan operasi SAR di tengah laut sudah diimbau untuk waspada karena kondisi cuaca saat ini buruk seperti gelombang tinggi dan kerap turun hujan deras.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Korban diketahui bernama,Gunawan (35) warga Kampung Ciroyom, Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi. Kejadian kecelakaan laut tersebut terjadi di wilayah di Pantai Muara Cikaso, Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuled, Kabupaten Sukabumi," kata Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede.
Menurut Maruly, pada kasus kecelakaan laut ini pihaknya sudah meminta keterangan dari sejumlah saksi yang salah satunya adalah korban selamat yakni anak buah kapal.
Selain itu, Polres Sukabumi pun sudah berkoordinasi dengan tim SAR dari berbagai lembaga dan komunitas untuk melaksanakan operasi SAR gabungan.
Baca juga: Basarnas: 29 orang tenggelam di objek wisata air Sukabumi saat libur Lebaran
Baca juga: Tim SAR evakuasi jasad gadis asal Cianjur yang tenggelam di sungai Cibuni Sukabumi
Informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian, kecelakaan laut tersebut berawal saat korban bersama rekannya yakni Idoy berlayar menggunakan kapal motor jenis Congkreng dengan nama lambung kapal Rivia Puteri 05 pada Rabu, (10/05) sekira pukul 15.30 WIB.
Namun, saat pukul 19.15 WIB tiba-tiba cuaca berubah drastis dan turun hujan lebat disertai petir di tengah laut. Saat itu lokasi kapal yang ditumpangi korban berada di sekitar 10 kilometer di perairan arah timur dari Dermaga SBP.
Akibat cuaca buruk tersebut, korban mencoba mengarahkan kapal motornya ke darat, namun tersambar petir yang mengakibatkan Gunawan tercebur dan hilang di laut selatan Kabupaten Sukabumi.
Baca juga: Tim SAR kembali temukan jasad korban terakhir tenggelam di Pantai Batubentang
Sementara, rekan korban yang merupakan ABK berhasil bersandar ke Dermaga SBP dengan menggunakan peralatan seadanya. Sementara kapal motor yang digunakan nelayan ini karam.
Informasi adanya nelayan yang mengalami kecelakaan laut ini baru diketahui masyarakat pada Kamis pagi, setelah korban selamat berhasil menepi ke pantai. Menerima informasi tersebut sejumlah nelayan mencoba melakukan pencarian dan meminta bantuan tim SAR.
Untuk pencarian akan dilakukan pada Jumat, (12/5). Akan tetapi tim SAR yang diterjunkan untuk melaksanakan operasi SAR di tengah laut sudah diimbau untuk waspada karena kondisi cuaca saat ini buruk seperti gelombang tinggi dan kerap turun hujan deras.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023