Bogor, 20/10 (ANTARA) - Komando Resort Militer 061/Suryakancana bekerja sama dengan program "Talkshow Kick Andy" memberikan bantuan kaki palsu kepada sejumlah penyandang cacat di wilayah Korem, Jawa Barat.
Komandan Korem 061/Suryakancana Kolonel Kav Kustanto Widiatmoko, di Bogor, Rabu, menyebutkan pemberian kaki palsu tersebut dilakukan dalam rangka memperingati HUT TNI ke-66.
"Kami berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat bagi para penyandang cacat agar lebih percaya diri lagi," katanya.
Kustanto menyebutkan, bantuan tersebut merupakan wujud peran serta TNI dalam membantu persoalan masyarakat.
Dijelaskan Kustanto penerima kaki palsu ini berasal dari sejumlah wilayah hukum Korem 061/Suryakancana seperti Bogor, Cianjur, dan Sukabumi.
Mereka yang mendapatkan bantuan tersebut, lanjut Kustanto adalah masyarakat kurang mampu.
Dalam kata sambutannya, Danrem berpesan penyandang cacat bisa memiliki semangat baru dan kepercayaan diri yang lebih baik pasca menerima bantuan.
Bantuan kaki palsu tersebut diberikan kepada 34 penyandang tuna daksa secara cuma-cuma. Sejumlah penyandang cacar mengaku senang dengan bantuan yang mereka terima.
Salah satu penerima kaki palsu Uci (35 tahun) mengaku senang dengan batuan kaki palsu gratis ini.
Setelah mendapat kaki palsu, Uci berharap hidupnya bisa lebih baik. Dia ingin keterbatasan gerak yang dialaminya bisa segera berakhir.
"Semoga teman-teman yang mengalami cacat kaki seperti saya bisa merasakan kegembiraan yang sama," katanya.
Sementara itu, Nanang (54) warga Cigombong Kabupaten Bogor salah satu penerima kaki palsu, mengaku sangat terbantu dengan bantuan tersebut.
Sebagai penjual kain keliling, ia sangat mengharapkan bantuan kaki palsu tersebut.
"Sangat senang, karena sudah lama saya mengharapkan dapat kaki bantu. Cukup lama menggunakan tongkat membuat ketiak saya sakit kalau berjalan jauh," katanya.
Menurut Nanang, rasa sakit itu menurut karena tongkat penyangga yang dia gunakan. Kalau pakai kaki palsu dirinya bisa lebih lebih mudah bergerak dan tidak sakit.
Selain itu, Nanang mengaku, mendapatkan kaki palsu itu membuat dirinya tambah semangat untuk bekerja.
"Saya ingin bisa sukses meski saya memiliki keterbatasan," katanya penuh semangat.
Laily R
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2011
Komandan Korem 061/Suryakancana Kolonel Kav Kustanto Widiatmoko, di Bogor, Rabu, menyebutkan pemberian kaki palsu tersebut dilakukan dalam rangka memperingati HUT TNI ke-66.
"Kami berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat bagi para penyandang cacat agar lebih percaya diri lagi," katanya.
Kustanto menyebutkan, bantuan tersebut merupakan wujud peran serta TNI dalam membantu persoalan masyarakat.
Dijelaskan Kustanto penerima kaki palsu ini berasal dari sejumlah wilayah hukum Korem 061/Suryakancana seperti Bogor, Cianjur, dan Sukabumi.
Mereka yang mendapatkan bantuan tersebut, lanjut Kustanto adalah masyarakat kurang mampu.
Dalam kata sambutannya, Danrem berpesan penyandang cacat bisa memiliki semangat baru dan kepercayaan diri yang lebih baik pasca menerima bantuan.
Bantuan kaki palsu tersebut diberikan kepada 34 penyandang tuna daksa secara cuma-cuma. Sejumlah penyandang cacar mengaku senang dengan bantuan yang mereka terima.
Salah satu penerima kaki palsu Uci (35 tahun) mengaku senang dengan batuan kaki palsu gratis ini.
Setelah mendapat kaki palsu, Uci berharap hidupnya bisa lebih baik. Dia ingin keterbatasan gerak yang dialaminya bisa segera berakhir.
"Semoga teman-teman yang mengalami cacat kaki seperti saya bisa merasakan kegembiraan yang sama," katanya.
Sementara itu, Nanang (54) warga Cigombong Kabupaten Bogor salah satu penerima kaki palsu, mengaku sangat terbantu dengan bantuan tersebut.
Sebagai penjual kain keliling, ia sangat mengharapkan bantuan kaki palsu tersebut.
"Sangat senang, karena sudah lama saya mengharapkan dapat kaki bantu. Cukup lama menggunakan tongkat membuat ketiak saya sakit kalau berjalan jauh," katanya.
Menurut Nanang, rasa sakit itu menurut karena tongkat penyangga yang dia gunakan. Kalau pakai kaki palsu dirinya bisa lebih lebih mudah bergerak dan tidak sakit.
Selain itu, Nanang mengaku, mendapatkan kaki palsu itu membuat dirinya tambah semangat untuk bekerja.
"Saya ingin bisa sukses meski saya memiliki keterbatasan," katanya penuh semangat.
Laily R
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2011