Bekasi (Antara Megapolitan) - Dinas Tata Kota Bekasi, Jawa Barat mengalokasikan anggaran sekitar Rp500 juta untuk kegiatan sayembara penataan reklame dan kawasan Pasar Proyek tahun 2016.
"Dana itu terbagi atas Rp210 juta lebih untuk sayembara desain fasad Pasar Proyek dan Rp274 juta lebih untuk sayembara penataan reklame di Jalan Ahmad Yani," kata Kepala Seksi Penatagunaan Lahan Dinas Tata Kota Bekasi, Johan Budi Gunawan di Bekasi, Minggu.
Menurut dia, kedua sayembara itu akan digelar pihaknya mulai 12 September hingga 27 Oktober 2016.
Adapun alokasi dana itu akan diperuntukan bagi hadiah pemenang sayembara fasad Pasar Proyek Rp197 juta dan Rp45 juta untuk pemenang sayembara reklame.
"Alokasi dana sisanya diperuntukan bagi honor sejumlah pihak terkait di antaranya Ikatan Arsitek Indonesia serta kalangan juri," katanya.
Dikatakan Johan, sayembara tersebut juga melibatkan pihak budayawan guna mengakomodasi karakter budaya sebagai ciri khas daerah di Kota Bekasi.
"Budayawan berharap, konsep bangunan dan gedung serta reklame bisa ditonjolkan budaya Bekasi," katanya.
Dikatakan Johan, sayembara itu berlaku bagi seluruh masyarakat setempat maupun luar daerah untuk berkontribusi menata Kota Bekasi.
Sayembara penataan Pasar Bekasi dimulai dari Kantor Pegadaian sampai ke pertigaan Kartini Jalan Ir H Djuanda, pertigaan Jalan Mayor Oking sampai rel kereta Jalan Agus Salim.
Sedangkan untuk sayembara penataan reklame dimulai dari Simpang Pekayon hingga Jembatan Layang Ahmad Yani.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016
"Dana itu terbagi atas Rp210 juta lebih untuk sayembara desain fasad Pasar Proyek dan Rp274 juta lebih untuk sayembara penataan reklame di Jalan Ahmad Yani," kata Kepala Seksi Penatagunaan Lahan Dinas Tata Kota Bekasi, Johan Budi Gunawan di Bekasi, Minggu.
Menurut dia, kedua sayembara itu akan digelar pihaknya mulai 12 September hingga 27 Oktober 2016.
Adapun alokasi dana itu akan diperuntukan bagi hadiah pemenang sayembara fasad Pasar Proyek Rp197 juta dan Rp45 juta untuk pemenang sayembara reklame.
"Alokasi dana sisanya diperuntukan bagi honor sejumlah pihak terkait di antaranya Ikatan Arsitek Indonesia serta kalangan juri," katanya.
Dikatakan Johan, sayembara tersebut juga melibatkan pihak budayawan guna mengakomodasi karakter budaya sebagai ciri khas daerah di Kota Bekasi.
"Budayawan berharap, konsep bangunan dan gedung serta reklame bisa ditonjolkan budaya Bekasi," katanya.
Dikatakan Johan, sayembara itu berlaku bagi seluruh masyarakat setempat maupun luar daerah untuk berkontribusi menata Kota Bekasi.
Sayembara penataan Pasar Bekasi dimulai dari Kantor Pegadaian sampai ke pertigaan Kartini Jalan Ir H Djuanda, pertigaan Jalan Mayor Oking sampai rel kereta Jalan Agus Salim.
Sedangkan untuk sayembara penataan reklame dimulai dari Simpang Pekayon hingga Jembatan Layang Ahmad Yani.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2016