Jalur mudik Cianjur, Jawa Barat, pada H+4 lebaran ramai lancar dilalui kendaraan dengan ciri khas mudik didominasi kendaraan roda dua dengan tujuan Jabodetabek, antrean terlihat di sejumlah titik rawan macet di wilayah utara dan timur.

Kasat Lantas Polres Cianjur AKP Anaga Budiharso di Cianjur, Kamis, mengatakan volume kendaraan pemudik yang hendak kembali ke perantauan melintas jalur mudik Cianjur, sudah terjadi sejak H+2 lebaran berbaur dengan kendaraan wisatawan.

"Untuk H+4 lebaran, volume kendaraan masih tinggi didominasi kendaraan pemudik yang hendak kembali ke perantauan dari kota/kabupaten di Jawa Barat dan Jawa Tengah dengan tujuan Jabodetabek," katanya.

Baca juga: Sebanyak 259.316 kendaraan menuju Jakarta melalui GT Cikampek Utama
Baca juga: Terminal Pulo Gebang tetap sediakan fasilitas penginapan khusus penumpang pada musim arus balik

Untuk mengantisipasi antrean di titik rawan macet seperti di Pasar Ciranjang, Pasar Cipanas dan jalur Puncak, pihaknya menyiagakan seratusan anggota dari masing-masing pos pengamanan dan tim pengurai macet yang rutin melakukan patroli.

Karena pihaknya memprediksi volume kendaraan pemudik yang melintas akan terjadi puncaknya pada Sabtu dan Minggu dan berbaur dengan kendaraan wisatawan yang hendak menghabiskan libur panjang hari raya di kawasan Puncak-Cipanas.

"Volume kendaraan pemudik yang melintas per menit sekitar 50 unit kendaraan roda empat dan 300 unit sepeda motor. Arus lalulintas ramai tapi lancar, hanya di titik tertentu terlihat antrean dengan laju tersendat," katanya.

Baca juga: Penerapan rekayasa one way Kalikangkung sampai Cikampek diperpanjang

Pewarta Antara di jalur mudik Cianjur, melaporkan arus kendaraan yang melintas dari kedua arah Cianjur menuju Bogor atau sebaliknya terlihat ramai lancar didominasi kendaraan roda dua.

Sedangkan di Jalan Raya Bandung-Cianjur, menuju Bandung padat merayap dengan laju kendaraan tersendat di depan Pasar Ciranjang dan pertigaan Cipeuyeum tepatnya di perlintasan kereta api. Puluhan petugas disiagakan di sejumlah pertigaan untuk mengantisipasi macet.

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023