Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat membagikan sebanyak 74.418 paket bantuan program 'Bulan Suci Berbagi On The Street' (BUBOS) berisikan makanan serta bahan kebutuhan pokok masyarakat.

Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan jumlah paket Bubos yang dibagikan tahun ini mengalami peningkatan dibandingkan program serupa pada tahun sebelumnya.

"Tahun lalu jumlah paket yang dibagikan sekitar 50 ribuan, alhamdulillah tahun ini meningkat menjadi 74.418 paket," katanya di Cikarang, Minggu.

Baca juga: Pemkab Bekasi salurkan bantuan beras di wilayah rawan pangan jaga ketahanan pangan

Dia mengaku perbedaan jumlah paket yang diberikan dari tahun sebelumnya dikarenakan pemerintah daerah pada Bulan Ramadhan tahun ini mampu merealisasikan pelaksanaan program ini secara lebih masif dengan melibatkan para aparatur sipil negara, Korpri, kader PKK, BUMN dan BUMD, serta perusahaan swasta.

"Pelaksanaan Bubos tahun ini lebih masif dan lebih banyak yang berpartisipasi sehingga bantuan yang disalurkan lebih banyak dan menjangkau masyarakat lebih luas," katanya.

Dani mengatakan selain makanan untuk berbuka puasa, bantuan Bubos tahun ini juga dalam bentuk paket sembako untuk warga miskin ekstrem, paket parsel untuk warga lanjut usia, serta paket makanan tambahan untuk program penanganan stunting.

Baca juga: Pemkab Bekasi bantu perbaikan rumah korban terdampak puting beliung

Melalui koordinasi intensif, pemberi bantuan program Bubos melakukan penyaluran bantuan di titik-titik yang telah ditentukan dan puncaknya bertepatan dengan rangkaian kegiatan Ramadhan Festival 2023 yang digelar di Museum Gedung Juang Tambun selama tiga hari berturut-turut.

Acara tersebut menampilkan panggung hiburan dan Bazar UMKM lokal, selain juga pemberian belasan jenis bantuan untuk masyarakat. "Ada sekitar 17 jenis bantuan yang diluncurkan, mulai dari bantuan sembako untuk keluarga miskin, bantuan uang untuk marbot masjid, guru ngaji, amil jenazah, penggali kubur, dan guru pesantren non ASN," katanya.

Baca juga: Pemkab Bekasi salurkan bantuan benih dari Kementan untuk petani terdampak banjir

Tak hanya itu, bantuan juga diberikan untuk para petani dan pekerja rentan lain dalam bentuk asuransi kesehatan dan ketenagakerjaan. "Kita juga berikan bantuan benih pada petani yang kemarin terdampak banjir. Kemudian bantuan Rutilahu dan SPAL-DS," ucapnya.

Dani mengungkapkan hikmah yang ingin ditanamkan melalui program Bubos ini adalah menghidupkan kembali budaya masyarakat dalam berbagi kepada sesama. "Tidak hanya antar keluarga dan tetangga, tapi lebih luas lagi, seperti untuk stunting, warga miskin ekstrem dan lansia terlantar," kata dia.

Pewarta: Pradita Kurniawan Syah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023